Kanada dan Australia menarik diri dari Olimpiade 2020. Mereka memutuskan untuk tidak memberangkatkan atlet ke pesta olahraga internasional itu. Mengingat situasi yang tidak memungkinkan karena pandemi Covid-19.
Komite Olimpiade Kanada dan Komite Paralimpiade Kanada mengonfirmasi keputusan mereka lewat pernyataan resmi pada Minggu, 22 Maret 2020 waktu setempat. Keduanya menegaskan bahwa negara tidak akan memberangkatkan atlet ke Olimpiade yang mestinya berlangsung di Tokyo, Jepang, 24 Juli—9 Agustus nanti. Kanada terpaksa melakukan itu demi keamanan atletnya.
Itu artinya, tim nasional bola basket Kanada juga tidak akan berangkat ke Jepang. Padahal mereka berniat untuk bangkit setelah gagal dalam Piala Dunia 2019 lalu. Namun, mau dikata apa, Covid-19 membuat segalanya mengalami masa-masa sulit.
Kanada bahkan tidak sendirian. Australia memberi sinyal yang sama. Mereka meminta atlet-atletnya bersiap untuk tahun depan.
Bola basket Australia sebenarnya sedang bagus-bagusnya. Mereka jadi salah satu primadona dalam Piala Dunia, meski gagal merengkuh medali. Australia punya potensi untuk menjadi tim top pada Olimpiade tahun ini.
Beberapa pemain Kanada dan Australia sendiri bermain di NBA. Mereka tengah mengalami hiatus. Sebab, NBA menunda kompetisi pada Rabu, 11 Maret lalu. Mereka melakukan itu setelah salah satu pemainnya positif Covid-19.
NBA bukan satu-satunya liga yang menunda kompetisi. FIBA, sebagai induk bola basket dunia, juga memutuskan menunda beberapa gelarannya. Olimpiade mungkin akan berakhir sama. Mereka perlu waktu untuk memutuskan. Pada saat krisis seperti ini, Jepang mulai ragu pihaknya bisa benar-benar menyelenggarakan pesta olahraga internasional. (GNP)
Foto: NBA