Pemain-Pemain Bintang yang Bisa Ramaikan Pasar Pemain Bebas 2020

NBA sedang mengalami hiatus. Mereka menunda kompetisi karena Covid-19 yang disebabkan virus corona (SARS-CoV-2). Agenda-agenda NBA terancam bergeser semuanya. Begitu pun masa bebas (free agency) nanti.

Pada 2020 ini, pasar pemain bebas sebenarnya tampak menarik. Sebab, beberapa bintang habis kontraknya. Mainbasket merangkum setidaknya lima pemain yang akan berstatus pemain bebas (free agent) saat jeda musim.

Andre Drummond

Andre Drummond menandatangani kontrak lima tahun bersama Detroit Pistons dengan opsi tahun terakhir berada di tangannya (player option). Ia bebas memilih untuk melanjutkan kerja sama itu atau tidak pada 2020 ini. Seandainya tidak, berarti Drummond akan menjadi pemain bebas.

Meski begitu, senter jebolan University of Connecticut tersebut sudah tidak lagi bersama Pistons. Mereka menukarnya ke Cleveland Cavaliers pada pertengahan 2019-2020 ini. Drummond merupakan tipe senter konvensional. Ia tidak punya kemampuan menembak tripoin, tetapi keras di bawah ring.   

Gordon Hayward

Gordon Hayward pindah dari Utah Jazz ke Boston Celtics pada 2017 silam. Namun, gagal melakukan debut dengan baik karena mengalami patah kaki. Sejak itu, Hayward sulit kembali ke performanya sendiri.

Meski begitu, Hayward berangsur-angsur pulih. Ia mulai menunjukkan gelagatnya sebagai salah satu bintang NBA. Hayward merupakan salah satu pencetak poin Celtics. Ia mampu mencetak 17,3 poin per pertandingan musim ini. Sudah lebih baik dari sebelumnya yang hanya 11,5 poin.

Hayward sebenarnya mengantungi kontrak satu musim lagi. Namun, itu tergantung pilihannya. Sebab, sama seperti Drummond, kontrak terakhir Hayward berbentuk opsi pemain. Jika melihat kondisinya, bukan tidak mungkin forwarda jebolan Butler University tersebut mengambil opsi pemainnya.  

Draymond Green

Draymond Green merupakan pemain serbabisa. Ia terampil bermain sebagai senter maupun forwarda. Green juga termasuk salah satu defender terbaik pada masa ini.

Dengan statusnya sebagai seorang bintang, bukan tidak mungkin ia mendapat sorotan. Menjadi incaran klub-klub yang membutuhkan tambahan kekuatan, baik dalam pertahanan maupun penyerangan. Sebab, Green memiliki kemampuan mengatur permainan lewat operan-operan di poros. Musim lalu, ia menjadi sentral dalam sistem penyerangan Golden State Warriors.

Sayangnya, Green harus jatuh-bangun musim ini. Warriors bukanlah Warriors yang dulu. Mereka yang tadinya merupakan klub papan atas malah terdampar di dasar klasemen. Itu terjadi karena bintang-bintang mereka cedera, termasuk Green.

Forwarda bernomor punggung 23 tersebut setidaknya mengantungi kontrak hingga akhir musim 2020 ini. Setelah itu, ia akan menjadi pemain bebas. Green bisa ke mana saja. Bisa pula tetap di San Francisco untuk membela Warriors.  

DeMar DeRozan

DeMar DeRozan merupakan pencetak angka yang konsisten. Ia memiliki rata-rata poin mencapai 20 selama enam musim terakhir. DeRozan kini tengah membela San Antonio Spurs. Kontraknya akan habis pada 2021. Itu pun kalau ia mengambil opsi pemainnya pada tahun terakhir.

DeRozan sebenarnya menandatangani kontrak itu bersama Toronto Raptors pada 2016. Namun, klub asal Kanada itu menukarnya ke Spurs untuk mendapatkan Kawhi Leonard pada 2018. DeRozan pun terdampar di San Antonio, di bawah bimbingan pelatih legendaris Gregg Popovich. Namun, isunya ia tidak betah di sana. DeRozan kemungkinan tidak mengambil opsi pemain dan memilih untuk menjadi pemain bebas. Hal itu belum begitu pasti sampai 2020 berakhir nanti.

Anthony Davis

Anthony Davis akhirnya bisa keluar dari New Orleans Pelicans. Setelah merajuk selama semusim, ia berhasil bergabung dengan Los Angeles Lakers pada 2019 lalu. Davis kini berada di salah satu klub terbaik Wilayah Barat bersama megabintang NBA, LeBron James.

Davis dan James mengantarkan Lakers ke puncak klasemen. Mereka menjadi klub pertama dari Wilayah Barat yang berhak menembus playoff. Sayangnya, NBA telanjur ditunda sebelum sempat mencapai babak pascamusim reguler.

Kontrak Davis baru akan habis pada 2021. Namun, statusnya juga opsi pemain. Ia bisa saja tidak mengambil itu dan memutuskan mencoba mencari kerja sama jangka panjang di pasar pemain bebas. Jika begitu, Davis akan menjadi rebutan pada masa jeda nanti. Lakers, yang sudah cocok dengannya, pasti mengincarnya juga. (GNP)

Foto: NBA