NBA mengedarkan memo baru hari ini, Kamis, 19 Maret 2020 waktu setempat. Lewat itu, mereka meminta klub-klub menutup semua fasilitasnya mulai besok. NBA ingin pemain dan staf menghindari tempat-tempat itu sampai pengumuman berikutnya.

Pada masa hiatus seperti ini, NBA memang terus mengawasi perkembangan situasi dan melakukan mitigasi. Mereka berusaha membuat segalanya kondusif di tengah-tengah pandemi Covid-19. Sebab, kehadiran penyakit yang disebabkan virus corona (SARS-CoV-2) itu sudah sangat mengganggu.

Selain menutup fasilitas, sebelumnya NBA mengimbau klub-klub agar pemainnya tidak berlatih di tempat umum. Mereka bahkan diminta untuk tidak berkelompok. Pada saat seperti ini, pembatasan sosial (social distancing) dibutuhkan untuk meminimalisasi penularan virus.

Mau tidak mau pemain pun mesti tetap di rumah. Mereka bisa latihan di tempat masing-masing. Sementara NBA terus mengawasi perkembangan situasi untuk mengambil langkah selanjutnya.

Saat ini, NBA tengah menunda musim kompetisi 2019-2020. Belum ada kejelasan apakah liga akan dilanjutkan atau disetop saja. Pemain-pemainnya bertumbangan karena Covid-19. Per hari ini, sudah ada 10 pemain yang terjangkit virus corona. Marcus Smart dari Boston Celtics dan dua pemain Los Angeles Lakers menjadi pasien terbaru.

Untuk itu, NBA juga meminta klub-klub agar mengawasi para penggawanya, baik pemain, pelatih, sampai staf. Mereka mesti bekerja sama memastikan keamanan dan kesehatan semuanya dari hari ke hari. Begitu pun yang terjangkit virus corona.

NBA sendiri baru akan melanjutkan kompetisi seandainya pihak berwenang setempat menunjukkan sinyal bagus. Hingga saat ini, pandemi pandemic tampaknya belum surut. Mereka belum bisa memastikan. (GNP)

Foto: NBA

Komentar