Sudah hampir seminggu himbauan untuk menghindari keramaian akibat pandemi COVID-19 dikeluarkan secara global. Maka, sudah hampir seminggu pula kita semua berjarak dengan segala pertandingan basket. NBA, FIBA, hingga IBL pun menghentikan segala kegiatan mereka. Kepentingan umat yang jauh lebih besar adalah hal utama yang dpikirkan oleh pihak-pihak tersebut.
Sebagai penikmat basket, saya pribadi cukup murung dengan semua hal ini. Belum juga seminggu, rindu saya untuk menikmati pertandingan basket sudah membumbung tinggi. Namun, apa daya, semua ini memang harus dilakukan demi menghentikan penyebaran virus COVID-19 yang semakin masif.
Satu hal yang membuat semua keadaan ini semakin menyakitkan adalah fakta bahwa tidak adanya kejelasan dalam berbagai hal. Unggahan beberapa pemain NBA yang berbau komedi satir cukup menggambarkan keadaan bisa dibilang semua orang sekarang. Ambil contoh Matisse Thybulle, forwarda Philadelphia 76ers yang menghabiskan waktu dengan bermain TikTok dengan bola pingpongnya.
Semua kegiatan ditunda, tapi kita tidak tahu sampai kapan. Sekarang, fokus setiap bagian masyarakat adalah menjaga diri masing-masing dari segala potensi penularan virus COVID-19. Jauhi keramaian wajib hukumnya. Di Indonesia sendiri, beberapa kota sudah mekakukan lockdown, atau menutup pergerakan keluar-masuk penduduk dalam beberapa waktu.
Kami pun bekerja dari rumah masing-masing. Namun, kesulitan jelas terjadi di sini karena semua pertandingan basket di dunia berhenti. Bahkan, media-media basket besar seperti Bleacher Report, Sports Center, hingga ESPN mulai mengunggah berkas-berkas lama mereka di tengah hiatus pertandingan ini.
Namun, bagi saya pribadi, hal itu tidak cukup mengobati kerinduan saya atas pertandingan basket. Apalagi, di bulan-bulan ini, semua liga basket sedang berada dalam masa paling serunya. IBL hanya menyisakan dua seri sebelum playoff dan enam slot playoff belum terisi dengan pasti. Pun begitu dengan NBA, baru Milwaukee Bucks, Los Angeles Lakers, dan Toronto Raptors yang mengunci tempat. Ada 13 slot lain yang jika mengikuti jadwal akan terisi di kisaran satu bulan ke depan.
Oh basket, saya benar-benar rindu. Namun, apa daya, saya pribadi juga tak mampu berbuat apa-apa selain menahan diri di rumah dan terus menjaga kesehatan. Saya harap, Anda semua pun begitu. Jagalah kesehatan Anda, jauhi keramaian untuk sementara ini, dan semoga kita bisa jumpa dengan basket segera. Ya, semoga dan segera.
Foto: Hariyanto