NBA menunda musim 2019-2020. Mereka juga sepakat dengan NBPA untuk menyetop transaksi pertukaran pemain, pembelian pemain, opsi pemain juga tim, dan kontrak 10 hari. Kedua belah pihak menilai itu sebagai langkah terbaik pada saat krisis seperti ini.

Untuk urusan gaji, NBPA sendiri sebenarnya belum mendiskusikan penyesuaiannya. Meski begitu, asosiasi pemain itu berharap anggotanya tetap mendapat bayaran tepat waktu. Mereka bahkan menyebarkan memo kepada para pemain agar memastikan diri mendapatkan haknya.

NBA menunda musim setelah laporan salah satu pemainnya terjangkit COVID-19. Mereka tidak mau mengambil risiko untuk melanjutkan kompetisi karena adanya pandemi. Bagaimana pun, virus ini telah sampai ke seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat.

NBA menunda musim sejak Rabu, 11 Maret 2020 waktu setempat. Akan begitu sampai 30 hari ke depan. NBA ingin memanfaatkan hiatus untuk mengawasi perkembangan dan menentukan langkah selanjutnya.

Pada masa-masa seperti ini, NBA juga mengimbau para pemain agar tidak keluar kota. Mereka ingin pemain tetap di rumah. Berlatih sendiri-sendiri. Tidak berkelompok.

Kompetisi mungkin akan dilanjutkan. Sebab, para pemilik tidak ingin menyetopnya. Bahkan, jika itu mengharuskan mereka menarik kompetisi ke Juli atau Agustus.

Selama itu, semuanya berjalan tidak menentu. NBA melihat masih ada banyak hal yang mesti didiskusikan. Begitu pun dengan klub-klub dan urusan pemain, pelatih, dan stafnya. (GNP)

Foto: NBA

Komentar