NBA menunda musim reguler 2019-2020 dalam waktu yang tidak ditentukan. Mereka melakukan itu menyusul maraknya COVID-19 yang disebabkan virus Corona. Namun, NBA tidak melarang pesertanya untuk berkegiatan.

Liga tersohor sedunia itu memperbolehkan klub untuk tetap menggelar latihan. Tim McMahon, ESPN, mengabarkan keputusan NBA tersebut setelah mendapat pernyataan Mark Cuban. Pemilik Dallas Mavericks itu mengatakan bahwa liga memperbolehkan klub melanjutkan latihan. Hanya saja, pemain tidak boleh menerima tamu dari luar kota.

Mavericks sendiri menjadi tim terakhir yang bertanding hari ini. Sebelum NBA resmi menunda musim reguler, mereka sempat menghadapi Denver Nuggets di American Airlines Center, Dallas, Texas, Amerika Serikat, Rabu, 11 Maret 2020 waktu setempat. Mavericks sukses menumbangkan tamunya dengan kedudukan 113-97.

Sementara itu, dua pertandingan lain yang mestinya digelar hari ini terpaksa ditunda. Pertandingan itu adalah Utah Jazz versus Oklahoma City Thunder dan Sacramento Kings versus New Orleans Pelicans. Pertandingan Jazz versus Thunder di Chesapeake Energy Arena, Oklahoma City, Oklahoma, Amerika Serikat, bahkan berujung pada pemeriksaan lebih lanjut. Sebab, pemain Jazz dinyatakan positif terjangkit COVID-19.

Pada perkembangannya, para pemilik dan jajaran ekskutif klub menghampiri kantor NBA. Mereka melempar segudang pertanyaan prosedural dan gambaran besar masalah ini. NBA kemudian menanggapi itu dengan meminta klub menunggu sampai Kamis nanti.

Usut punya usut, sebagian pemilik ingin NBA menggelar pertandingan tanpa penonton. Liga sendiri melakukan rapat dengan dewan dan asosiasi pemain untuk menentukan langkah selanjutnya. Ada dua solusi sementara ini: menggelar pertandingan tertutup atau menunda musim hingga setidaknya satu bulan.

NBA akan memanfaatkan hiatus untuk mengaji lebih dalam. Mereka tidak bisa gegabah memutuskan ini sendirian. Apalagi WHO telah resmi menyebut COVID-19 sebagai pandemik. Virus Corona menyebar ke mana-mana dan perlu upaya minimalisasi. (GNP)

Foto: NBA

Komentar