Philippine Basketball Association (PBA) menghentikan kompetisi. Mereka melakukan itu untuk meminimalisasi penyebaran virus Corona yang menyebabkan wabah COVID-19. PBA resmi menghentikan kompetisi sejak kemarin, Rabu, 11 Maret 2020.
PBA setidaknya terpaksa menghentikan tiga kegiatan: PBA Philippine Cup, PBA D-League Aspirants Cup, dan PBA 3x3. Mereka mengetuk palu atas keputusan itu setelah melakukan rapat pada malam sebelumnya. PBA sekaligus berusaha menaati imbauan dinas kesehatan setempat demi keselamatan fan, pemain, tim, ofisial, dan staf.
Meski begitu, PBA akan terus mengawasi perkembangan wabah COVID-19 dari hari ke hari. Mereka berniat untuk mengikuti itu dengan berpedoman kepada DOH dan WHO. Kompetisi dihentikan sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
PBA juga bukan satu-satunya yang menghentikan kompetisi. NBA, liga bola basket tersohor sedunia, melakukannya hari ini. Mereka begitu setelah mendapati salah satu pemainnya terjangkit virus Corona.
Beberapa negara Asia juga sudah bergerak ke arah yang sama. Thailand mengimbau masyarakat untuk menghentikan kegiatan yang mengundang banyak orang dalam satu tempat. Kompetisi olahraga mereka dihentikan.
Sementara itu, di Indonesia, IBL memindahkan seri ketujuh ke Malang. Padahal sebelumnya sempat direncanakan untuk digelar di Jakarta. Mereka melakukan hal itu menyusul imbauan pemerintah Ibukota tentang larangan acara-acara besar. IBL pun akan berlangsung di Malang pada 13-15 Maret.
Untuk sepak bola, belum ada kepastian soal penghentian. Ketua PSSI Mochammad Iriawan alias Iwan Bule berharap bahwa virus Corona tidak mengancam Liga 1. Sejauh ini, virus itu sendiri sudah masuk ke Indonesia.
Secara global, jumlah pasien terinfeksi mencapai 120 ribu. Namun, yang sembuh semakin banyak. Ada lebih dari 65 ribu pasien pulih dari COVID-19. (GNP)
Foto: PBA