Doc Rivers Sejajar dengan Pelatih Legendaris Red Auerbach

Red Auerbach merupakan pelatih legendaris. Namanya bahkan menjadi nama trofi bergengsi Coach of the Year di NBA. Namun, Kepala Pelatih Los Angeles Clippers Doc Rivers mampu berdiri sejajar dengannya. Rivers mengimbangi pencapaian Auerbach sebagai pelatih peringkat 11 dalam daftar peraih kemenangan terbanyak sepanjang sejarah NBA.

Rivers dan Auerbach sama-sama mengoleksi 938 kemenangan. Namun, Auerbach tidak bisa menambah jumlahnya karena sudah lama pensiun dan meninggal pada 2006. Sementara Rivers yang masih aktif bisa terus melanjutkan. Itu artinya, pelatih berusia 58 tahun itu punya potensi untuk naik peringkat, meninggalkan Auerbach di bawahnya.

Rivers mendapat kemenangan ke-938 setelah Clippers mengalahkan Golden State Warriors hari ini. Mereka menang dengan kedudukan 131-107 di Chase Center, San Francisco, California, Amerika Serikat, Selasa, 10 Maret 2020 waktu setempat. Clippers sendiri kini bertengger di peringkat dua Wilayah Barat dengan rekor menang-kalah 44-20. Di bawah asuhan Rivers, tim asal Los Angeles itu menjelma tim papan atas dengan deretan rekrutan bertitel bintang.

Rivers dan Auerbach punya satu kesamaan. Keduanya pernah menangani Boston Celtics. Rivers mengantarkan tim ke podium juara pada 2008. Sementara Auerbach membuat Celtics dominan pada 1950-an hingga 1960-an, termasuk delapan gelar juara beruntun pada 1959—1966.

Rivers pernah menangani pemain sekelas Paul Pierce dan Kevin Garnett. Jersei kedua pemain itu ada di langit-langit TD Garden, karena Celtics mengistirahatkannya sebagai bentuk penghormatan. Auerbach, di sisi lain, membimbing pemain legendaris seperti Bill Russell dan Bob Cousy.

Rivers kini bisa mengejar Bill Fitch di peringkat 10. Fitch mengoleksi 944 kemenangan selama kariernya. Rivers membutuhkan setidaknya enam kemenangan lagi agar imbang.

Clippers sendiri menyisakan 18 pertandingan pada 2019-2020 ini. Seandainya lancar, Rivers bisa menggeser Fitch musim ini juga. Jaraknya hanya enam kemenangan. Tampak bukan hal yang sulit, terutama saat Clippers melawan tim-tim papan bawah. (GNP)

Foto: NBA