Prawira Bandung memenangkan laga sengit menghadapi Louvre Surabaya. Mereka menang 79-72, sekaligus membuat Prawira naik peringkat di klasemen sementara IBL 2020. Kemenangan tersebut dipersembahkan untuk M. Dhiya'ul Haq yang baru saja kehilangan ayahnya.

"Sebelum berkomentar tentang pertandingan, tim kami ingin mempersembahkan kemenangan ini untuk M. Dhiya'ul Haq dan keluarganya. Kami turut berduka cita," ucap Kepala Pelatih Giedrius Zibenas, membuka jumpa pers setelah pertandingan.

Giedrius juga mengungkapkan bahwa timnya sudah bermain sangat baik. Mereka berhasil memenangkan pertandingan dengan pertahanan (defense) yang baik. Namun yang lebih penting lagi, timnya sudah ada di jalan yang benar.

"Kami memenangkan (pertandingan) ini dengan defense. Pemain melakukan stop-by-stop, bukan step-by-step. Para pemain berhasil menghentikan perolehan poin lawan. Meskipun ada dua pemain lawan yang bisa mencetak poin banyak," imbuhnya.

Pemain Louvre yang mencetak banyak poin adalah Savon Goodman dan Michael Kolawole. Savon menyumbangkan 29 poin dan 11 rebound, sedangkan Kolawole mencetak 27 poin. Sisanya, tidak ada pemain Louvre yang bisa menembus lebih dari enam poin.

Di kubu Prawira, Arif Hidayat bisa mencetak 19 poin. Kemudian ada Glen Burns menyumbang 16 poin dan 10 rebound, Marquel Beasley 15 poin dan 11 rebound, serta William Tinsley yang menambahkan 10 poin.

"Ada yang tidak berjalan dengan baik. Khususnya di tembakan tripoin kami kalah. Kemudian di rebound juga kalah. Kami harus cepat evaluasi tim," kata Andika Supriadi Saputra, kepala pelatih Louvre Surabaya.

Louvre awalnya memimpin 21-20, tapi Prawira bisa mencuri keunggulan 43-39 di kuarter kedua. Selanjutnya, Prawira memimpin hingga kuarter keempat. Louvre sempat menipiskan kedudukan hingga tiga poin di kuarter keempat. Tetapi Prawira bisa menjaga keunggulan hingga akhir laga. (tor)

Foto: Hariyanto

Komentar