Pelita Jaya Bakrie mampu membalas kekalahan atas Louvre Surabaya musim ini. Pada pertemuan kedua, Pelita Jaya menang 80-76, di GOR Jayabaya, Kediri, 1 Maret 2020. Sebelumnya Pelita Jaya kalah 92-81, di Yogyakarta. Pada gim ini kedua tim diperkuat dua pemain asing saja.

Dior Lowhorn mencetak 31 poin, disusul Michael Murray 15 poin, dan Respati Ragil Pamungkas 12 poin. Di tim Louvre, Savon Goodman mencetak dobel-dobel (25 poin dan 11 rebound), sedangkan poin terbanyak disumbangkan oleh Michael Kolawole dengan 32 poin.

Setelah tertinggal 13-27 pada kuarter pertama, Pelita Jaya bangkit dan mengejar. Kuarter kedua mereka hanya tertinggal empat poin (40-44). Kemudian Pelita Jaya mampu mengambil alih keunggulan pada kuarter ketiga (61-57). Saat buzzer berbunyi, Pelita Jaya memenangi pertandingan dengan skor 80-76.

"Kuarter pertama kami melakukan delapan kali turnover dan dimanfaatkan lawan menjadi 12 poin," kata Ocktaviarro Romely Tamtelahitu. "Ketika kami lebih agresif, maka bisa memenangkan pertandingan ini."

Pada gim ini masing-masing pemain hanya diperkuat dua pemain asing. Karena LOC (Letter Of Clearence) Kevin Bridgewaters belum selesai, maka Louvre memilih mengistirahatkan Martavious Irving. Kondisi ini membuat Andika Supriadi Saputra kecewa. Sebab timnya harus menyesuaikan.

"Kalau saya boleh bilang, sebuah kerugian, dan dapat berpengaruh besar bagi kami, ketika Martavious Irving tidak bermain. Saya sempat memberi pilihan, bagaimana kalau gim ini ditunda saja, sampai ada kejelasan mengenai Kevin Bridgewaters. Tetapi tidak bisa, dan kami tetap harus bermain dengan dua pemain asing," kata Andika, kepala pelatih Louvre.

Pelita Jaya menang dua laga di Kediri, sebaliknya Louvre pulang dengan tangan hampa karena dua kali kalah. (tor)

Foto: Hariyanto

Komentar