Satria Muda Pertamina Jakarta berhasil membalas kekalahan atas Bank BPD DIY Bima Perkasa di IBL 2020. Hari ini, Satria Muda menang 73-57 atas Bima Perkasa. Sebelumnya, Satria Muda kalah 58-66, pada 12 Januari lalu. Kunci kemenangan Satria Muda kali ini adalah pertahanan yang lebih baik.
Gary Jacobs membukukan 24 poin dan 12 rebound. Disusul Juan Laurent Kokodiputra dengan torehan 13 poin, serta M. Sandy Ibrahim Aziz yang menambahkan 10 poin. Dari Bima Perkasa, Mamadou Diakite panas dengan 16 poin dan 13 rebound, lalu ada Felipe Pejovic yang mencetak 13 poin.
"Istirahat tiga minggu dan hanya latihan, itu tidak baik. Buktinya pemain mengawali pertandingan dengan permainan yang lambat," kata pelatih Satria Muda, Milos Pejic seusai pertandingan. "Pertahanan kami bagus di kuarter terakhir. Pertahanan yang bagus akan membuat serangan mengalir dengan lancar."
Milos juga mengapresiasi pemain karena berhasil menghentikan laju Devin Gilligan, sebagai mesin poin Bima Perkasa. Dari sisi serangan, kontribusi pemain lokal dinilai baik pada pertandingan hari ini.
Sebaliknya, kepala pelatih Bima Perkasa, Raoul Miguel Hadinoto mengeluhkan akurasi tembakan yang buruk. Terutama di menit-menit terakhir, saat mereka hampir bisa menyusul ketertinggalan.
"Strategi sudah berjalan, tetapi eksekusi selalu gagal," katanya.
Raoul Miguel juga tampak kecewa karena pemain lawan, khususnya pemain lokal, bisa mencapai poin digit ganda, yaitu Juan dan Sandy. Ia ingin pemainnya bisa menghentikan pemain lokal lebih dulu, sebelum menghalau pemain asing.
Kemenangan ini membuat Satria Muda naik peringkat. Sekarang mereka di posisi keempat klasemen sementara. Sedangkan Bima Perkasa tetap di posisi delapan. (tor)
Foto: Hariyanto