New York Knicks tak kunjung membaik di musim ini. Usai deretan kegagalan mendatangkan pemain bintang di pasar pemain bebas, para pemain muda dan pemain bebas yang mereka harapkan musim ini juga belum mampu menghadirkan deretan kemenangan. Buruknya lagi, Knicks lantas memutuskan menukar salah satu pemain terbaik mereka, Marcus Morris ke Knicks dengan ganti Maurice Harkless.

Sejauh ini, Knicks baru meraih 17 kemenangan dan sudah menderita 42 kekalahan. Bahkan, di periode ini, Knicks sedang dalam rangkaian enam kekalahan beruntun. Rekor ini membuat Knicks kini seimbang dengan Cleveland Cavaliers sebagai tim terburuk di Wilayah Timur.

Rangkaian buruk tersebut membuat Knicks akhirnya mengambil keputusan untuk melakukan perubahan di barisan manajemen mereka. Steve Mills, yang menjabat presiden basket Knicks diturunkan dari jabatannya. Sebagai gantinya, Knicks menjalin kesepakatan dengan seroang mantan agen pemain NBA bernama Leon Rose.

Meski belum diresmikan, kabar kesepakatan verbal antara Rose dan Knicks sudah tersebar di banyak media. Rose sendiri kabarnya akan diperkenalkan secara resmi di minggu pertama Maret. Seiring dengan kesepakatan ini, rumor baru yang menyangkut kembalinya mantan bintang Knicks, Carmelo Anthony semakin kencang.

Hal ini pun cukup berdasar mengingat Rose adalah mantan agen dari Melo (panggilan Carmelo Anthony). Rose sendiri sebenarnya masih menjadi agen Melo di musim ini. Namun, seiring ia setuju mengambil pekerjaan di Knicks, ia menghabiskan satu bulan terakhir untuk memutus hubungan kerja dengan deretan pemain yang ia wakili.

“Sulit untuk saya memberikan komentar pasti tentang rumor ini karena saya pribadi tidak tahu bagaimana situasi ini berkembang ke depannya,” ujar Melo kepada Newsday mengenai rumor kembalinya ia ke Knicks, musim depan. “Saya rasa rumor seperti ini memang mudah tersebar karena,” Agennya (Rose) ada di sana, ia akan kembali ke Knicks. Namun, sampai saya duduk bersama dan melihat semua rencana yang mereka tawarkan, saya belum bisa memberi jawaban.

“Saya dan dia (Rose), kami berbicara beberapa kali minggu ini. Dan hal mengenai kembali ke Knicks tidak menjadi bahan pembicaraan kami. Saya rasa rumor ini masih cukup mengejutkan untuk semua orang dan jika nanti masa jeda musim datang, saya harus lebih berhati-hati karena NAB sekarang memberi aturan tentang hal ini,” tutupnya.

Melo sendiri adalah putra asli New York dan sempat menghabiskan tujuh musim di Knicks (2010-2017). Selama di sana, ia selalu menjadi andalan utama serangan Knicks, bahkan bisa dibilang itu adalah masa terbaik Melo di liga. Melo tercatat sebagai peringkat tujuh top skor sepanjang masa Knicks. Dalam 412 gim yang ia mainkan dengan seragam Knicks, ia menorehkan catatan 24,7 poin, 7,0 rebound, dan 3,2 asis. (DRMK)

Foto: NBA

 

Komentar