Bak musim kemarau, Amartha Hangtuah tidak pernah menang delapan pertandingan beruntun di IBL 2020. Hingga seri keempat, mereka hanya menorehkan rekor 1-8. Kini di laga pertama Seri 5 Kediri, Hangtuah berhasil mengakhiri masa sulit. Mereka menang 83-78 atas Satya Wacana Salatiga, di GOR Jayabaya, Kediri, Jumat, 28 Februari 2020. Kemenangan tersebut setelah tim ditangani oleh Rastafari Horongbala sebagai kepala pelatih baru.
Berbagai strategi sudah dicoba jajaran pelatih Hangtuah untuk mendapatkan kemenangan. Termasuk mengganti dua pemain asing langsung. Tetapi tidak membuahkan hasil. Justru Hangtuah semakin terpuruk. Sebenarnya di Seri 3 Jakarta lalu, Rastafari sudah bersama Hangtuah. Tetapi masih sebagai penasihat (advisor). Kali ini, di Seri 5 Kediri, dirinya sah sebagai kepala pelatih.
Kemenangan Hangtuah kali ini, juga membuat mereka unggul head-to-head (2-0) atas Satya Wacana. Emilio Parks perkasa dengan mencetak 29 poin untuk Hangtuah. Disusul Laquavious Cotton dan Fisyaiful Amir yang sama-sama menyumbang 14 poin. Di kubu Satya Wacana, Montrell Williams menyumbang 27 poin. Pemain asing baru, Daniel Hurtt mencetak 15 poin, dan Christ Sterling menambahkan 13 poin.
"Kemenangan ini bisa mengangkat mental pemain. Kalau berbicara peluang playoff, tentu kecil, karena kami di peringkat 10. Tetapi bukan tidak ada peluang," kata Harry Prayogo, yang kini menjadi asisten pelatih.
Menurut Harry, kedatangan Rastafari kemungkinan besar membuat kepercayaan diri pemain meningkat. Dia berharap kemenangan ini bisa berlanjut hingga sisa musim reguler. Berikutnya, Hangtuah akan berjumpa NSH Jakarta, Sabtu, 29 Februari 2020. (tor)
Foto: Hariyanto