NBA pada Senin, 24 Februari 2020 waktu Amerika Serikat, melangsungkan upacara mengenang mendiang Kobe Bryant dan putrinya Gianna. Hadir para pemain basket, legenda NBA, serta pihak-pihak terkait dengan liga serta kalangan selebritis. Gelaran yang dilaksanakan di Staples Center, Los Angeles, itu berlangsung haru.

Ucapan duka cita terlontar dari para sosok penting. Mulai dari Michael Jordan, Shaquille O’Neal, Rob Pelinka, dan tentu saja Vanessa Bryant. Diana Taurasi yang dijuluki “White Mamba” juga naik podium. Tak lupa pula Geno Auriemma, pelatih Gianna di University of Connecticut. Sajian musik dipersembahkan Alicia Keys dan Beyonce.

“Kami sering bertengkar dan berdebat, tapi tidak melakukan satu kesalahan apapun. Rasa hormat saya selalu tercurah untuknya. Anda mungkin melihatnya. Namun, kami bersenang-senang setelah kamera tak lagi menyorot,” tutur Shaq. Keduanya terus bersahabat hingga Kobe benar-benar meninggalkannya pada 26 Januari 2020.

Michael Jordan mendaku bahwa ia sudah menganggap Kobe Bryant sebagai adiknya. “Saat Kobe meninggal, sebagian dari saya pun mati. Begitu pula Anda, dan sebagian orang-orang di belahan bumi lainnya,” katanya. Air mata legenda Bulls di atas podium sembari membuat lelucon akan ada meme mukanya sedang menangis dalam beberapa tahun ke depan.

Rob Pelinka merupakan General Manager dari Los Angeles Lakers yang dulunya menjabat sebagai manajer tim kala Kobe Bryant masih bermain. Ia bercerita tentang pesan terakhir Kobe padanya beberapa menit sebelum terjadinya kecelakaan. “Kobe menulis apakah saya bisa membantunya mencarikan agen beasiswa dari olahraga baseball untuk seorang perempuan berbakat. Rasa kemanusiaan Kobe bisa kita rasakan bahkan sebelum ajal menjemputnya,” tutur Pelinka. Perempuan yang dimaksud adalah Lexi Altobelli. Putri dari John Altobelli yang juga tewas dalam kecelakaan tersebut.

Alicia Keys memainkan lantunan piano berjudul “Moonlight Sonata” karya Ludwig Van Beethoven. Lagu itu adalah lagu kenangan Kobe dan Vanessa. “Kobe pernah memohon pada saya untuk dibimbing memainkan lagu tersebut dengan baik. Dia memang bukan musisi yang terlatih, tapi ia lakukan itu demi istrinya,” katanya.

Geno Auriemma menceritakan seperti apa obrolannya dengan mendiang terutama tentang putirnya. “Seorang Kobe Bryant bertanya tentang seni melatih pada saya. Padahal, Kobe adalah pemain yang menurut saya sudah sejatinya paham. Saya bertanya mengapa, ia bilang kalau ia melatih tim putrinya sendiri,” cerita Geno. “Kobe tak ingin Gigi dikenal sebagai putri Kobe Bryant. Ia ingin Gigi dikenal sebagai Gigi,” tutupnya.

Diana Taurasi punya kenangan tersendiri. Ia sempat belajar banyak dengan mendiang saat sama-sama membela tim Amerika Serikat di Olimpiade. Mereka kemudian bersahabat setelahnya. “Saya belajar banyak dari Kobe dan Mamba Mentality yang dibawa. Gigi adalah masa depan dari WNBA. Semangatnya akan jadi wakil untuk perjuangan para pebasket wanita di masa mendatang,” pungkas Diana.

Seluruh rangkaian upacara dapat disaksikan melalui video ini.

Beyonce datang dan menyanyikan salah satu lagu paling populernya berjudul “XO”. Istri Jay-Z itu turut mengajak mereka yang ada di Staples Center untuk bernyanyi dengannya. “Saya di sini karena menyayangi Kobe Bryant. Ini adalah lagu favoritnya dan putrinya Gigi. Saya meminta semuanya untuk bernyanyi bersama saya agar ia (Kobe Bryant) bisa mendengarnya dari atas sana,” sebut Beyonce di atas panggung.

Para pebasket yang tampak hadir di antaranya Anthony Davis, James Harden, Russell Westbrook, Stephen Curry, dan Dwight Howard. Kalangan pensiunan NBA di antaranya Michael Jordan, Magic Johnson, Pau Gasol, Shaquille O’Neal, Lamar Odom, Paul Pierce, Bill Russell, dan Steve Nash. Hadir pula para selebritis seperti Jennifer Lopez, Kris Jenner, Kim Kardashian, Kanye West, Komisioner NBA Adam Silver, dan lain sebagainya. (ajb)

Foto: Frederic J. Brown/AFP/Getty Images

Komentar