"Semoga kalian berdua beristirahat dengan tenang dan bersenang-senang di surga sampai kita bertemu lagi suatu hari nanti," kata Vanessa Bryant tentang Kobe dan Gianna.
Itulah sepenggal pidato Vanessa Bryant di depan ribuan orang dalam upacara penghormatan suaminya, Kobe Bryant, putrinya Gianna, serta tujuh korban lainnya dalam kecelakaan helikopter di Calabasas. Acara ini berlangsung di Staples Center, Los Angeles, Amerika Serikat, Senin malam, waktu Amerika Serikat.
Vanessa mulai dengan berbicara tentang putrinya Gianna, dilanjutkan tentang suaminya.
"Kami tidak akan bisa melihat Gigi (panggilan akrab Gianna) pergi ke sekolah tinggi," kata Vanessa. "Kami tidak memiliki kesempatan untuk mengajarinya cara mengendarai mobil. Saya tidak akan bisa memberitahu Gigi, betapa cantiknya dia pada hari pernikahannya atau melihatnya berjalan menyusuri lorong."
Vanessa Bryant menahan tangis ketika dia menggambarkan putrinya sebagai jiwa yang manis dan penuh perhatian yang dicintai selalu mencium ibunya, dan mengucapkan selamat pagi dan malam. Vanessa juga mengatakan Gianna suka berenang, bernyanyi, membuat kue dan menonton "Survivor" dan pertandingan NBA dengan ayahnya. Vanessa meramalkan bahwa Gianna bisa menjadi "pemain terbaik di WNBA," yang disambut oleh penonton.
"Gianna memiliki begitu banyak hal," lanjut Vanessa dengan terbata-bata. "Aku tidak bisa membayangkan hidup tanpanya. Setiap hari aku mencintaimu."
Setelah berbicara tentang putrinya, Vanessa melanjutkan dengan pidato tentang mendiang Kobe Bryant. Vanessa mengatakan dia tidak pernah bisa melihat Kobe sebagai seorang pesohor atau pemain bintang bola basket.
"Dia adalah suamiku yang manis dan ayah yang cantik dari anak-anak kami. Dia adalah milikku. Dia adalah segalanya bagiku. Kobe mencintaiku lebih daripada yang bisa kukatakan. Kami saling menyeimbangkan. Aku tidak tahu bagaimana aku pantas mendapatkan pria. yang mencintai dan menginginkan saya lebih dari Kobe," ucapnya.
Vanessa berkata bahwa Tuhan tahu suami dan putrinya tidak bisa berada di bumi tanpa satu sama lain. Oleh sebab itu, Tuhan membawa mereka berdua.
"Dia harus membawa mereka pulang untuk bersama-sama," katanya. "Sayang, kamu merawat Gigi. Kami mencintaimu dan merindukanmu Boo Boo dan Gigi. Semoga kaliab berdua beristirahat dengan tenang dan bersenang-senang di surga sampai kita bertemu lagi suatu hari nanti. Kami mencintai kalian berdua dan merindukanmu selamanya dan selalu."
Gugatan Vanessa Bryant Kepada Operator Helikopter
Vanessa Bryant dikabarkan mengajukan gugatan kepada operator helikopter yang mengalami kecelakaan, serta merenggut korban jiwa termasuk suaminya, Kobe Bryant, dan putrinya, Gianna Bryant. Gugatan setebal 72 halaman tersebut diajukan ke Pengadilan Tinggi County Los Angeles.
Dalam berita rilisan Reuters, gugatan tersebut tidak mengungkapkan kompensasi secara spesifik. Tetapi ditujukan pada Island Express Helicopters, sebagai induk perusahaan yang menaungi pilot helikopter, Ara Zobayan. Gugatan tersebut mencantumkan 28 kesaksian tentang pengabaian dan pelanggaran prosedur penerbangan. Menuduh tergugat gagal menjalankan praktik terbang yang aman.
Disebutkan juga bahwa Zobayan yang merupakan pilot dan instruktur berpengalaman, telah secara tidak layak mengoperasikan helikopter saat jarak pandang terganggu.
Namun sampai saat ini, Island Express Helicopters belum memberikan tanggapan. (tor)
Foto: abcotvs.com