Jeda paruh musim IBL 2020 akan segera berakhir. IBL akan melanjutkan musim reguler seri kelima di Kediri pada 28 Februari - 1 Maret mendatang. Menariknya, ada empat pemain asing baru yang akan meramaikan persaingan musim ini.
Empat pemain tersebut adalah Daniel Edward Hurtt (Satya Wacana Salatiga), Glen Thomas Burns dan Marquel Beasley (Prawira Bandung), dan terakhir Shawntez Petterson (Satria Muda Pertamina Jakarta). Berikut ulasan singkat mengenai pemain-pemain yang akan tampil di IBL musim ini:
Daniel Edward Hurtt (Satya Wacana Salatiga)
Pergantian ini boleh dikatakan terpaksa. Karena sejatinya Satya Wacana Salatiga tidak butuh. Tetapi cedera ACL dan MCL yang diderita Hal Shane Heyward memaksa Satya Wacana membuka kembali daftar nama pemain asing untuk IBL 2020. Efri Meldi, kepala pelatih Satya Wacana mengaku bahwa pergantian ini akan mengganggu stabilitas timnya. Sebab, Shane dan dua pemain asing yang ada saat ini sudah kompak.
"Pastinya sedikit berpengaruh pada tim. Mereka bertiga sangat kompak di lapangan. Jujur saya butuh orang seperti Shane, karena pintar dan tidak emosional. Saya merasa aman saat defense, kalau Shane di dalam lapangan," kata Efri Meldi.
Pengganti Shane adalah Daniel Hurtt. Ia terakhir bermain di liga Argentina bersama Racing De Chivilcoy (2018-2019). Dalam 14 pertandingan, Hurt mencetak 6,1 poin dan 3,1 rebound per laga. Hurtt merupakan pilihan terakhir bagi Satya Wacana. Sebab tidak ada lagi stok pemain yang tinggi di dalam daftar pemain asing. Satya Wacana berharap Hurtt bisa menggantikan peran Shane, untuk mengejar tiket playoff musim ini.
Glen Thomas Burns dan Marquel Beasley (Prawira Bandung)
Akhirnya Prawira Bandung mengambil opsi pergantian pemain asing. Ini merupakan langkah yang dibuat oleh Kepala Pelatih Giedrius Zibenas setelah timnya hanya meraih dua kemenangan dari sembilan pertandingan. Rekor ini tidak baik, mengingat musim reguler sudah berlangsung empat dari delapan seri. Prawira butuh berbenah, bila mereka ingin mendapatkan tiket playoff. Tak tanggung-tanggung, dua pemain asing diganti. Artinya mereka langsung menghabiskan jatah pergantian musim ini.
Pemain yang diganti adalah Dimitri Cook dan David Samuels. Penggantinya adalah Glen Thomas Burns dan Marquel Beasley. Burns bermain di tim Arena-Orbi (A League - Georgia). Dalam 13 laga, ia mencetak rata-rata 16,8 poin dan 7,8 rebound per pertandingan. Setelah menjalani pemeriksaan kesehatan, Burns dinyatakan lolos dan bisa bermain di IBL 2020. Kemudian pemain kedua yang datang adalah Marquel Beasley. Tidak ditemukan catatan profesional dari Beasley. Ini berarti dia baru lulus kuliah. Beasley tampil di NCAA Divisi 2 bersama Fort Lewis College. Catatan rata-rata statistiknya adalah 18,8 poin, 6,2 rebound, dan 1,2 asis per gim dalam 22 pertandingan di musim 2018-2019.
Shawntez Petterson (Satria Muda Pertamina Jakarta)
Shawntez Petterson menggantikan Tyquan Tyrone Scott di Satria Muda Pertamina Jakarta. Tim yang saat ini berada di peringkat lima klasemen dengan rekor kemenangan 5-4. Mereka merasa perlu mengganti pemain asing untuk meningkatkan performa tim. Akhirnya dipilih Shawntez yang musim lalu bermain di Zhuhai Wolf Warriors (ASEAN Basketball League).
Shawntez bermain 11 pertandingan di ABL 2018-2019 bersama Wolf Warriors. Rata-rata dia mencetak 12,3 poin, 5,7 rebound, dan 2,4 asis per gim. Setelah itu, forwarda setinggi 1,97 meter itu bermain di liga Colombia bersama tim San Adreas Warriors. Dalam tujuh gim, ia mencetak rata-rata 7,9 poin dan 4,1 rebound.
Itulah nama-nama pemain asing baru di IBL 2020. Mereka akan tampil perdana di IBL Seri 5 yang berlangsung di GOR Jayabaya, Kediri, pada 28 Februari - 1 Maret mendatang. (tor)
Foto: aseanbasketballleague.com dan IBL Indonesia