LeBron James, forwarda Los Angeles Lakers, kembali masuk ke jajaran NBA All-Star pada 2020 ini. Ia tidak pernah absen dalam gelaran antarbintang sejak 2005 silam. James sudah 16 kali beruntun masuk ke sana. Bahkan, menjadi kapten dalam dua tahun terakhir karena mengantungi suara terbanyak dari hasil pemungutan suara.

Dengan catatan itu, Sang Raja pun naik kasta. Ia menjadi pemain bergelar All-Star terbanyak setelah Kareem Abdul-Jabbar (18). Seandainya James masuk ke jajaran penuh bintang lagi pada dua musim berikutnya, posisinya akan imbang 16-16.

Selain rekor di atas, James juga mencetak rekor lain. Dirinya naik ke puncak daftar starter All-Star terbanyak. Menggeser mendiang Kobe Bryant (15) yang sebelumnya berada di atas. Sejak pertama kali terpilih menjadi All-Star, James memang selalu sukses menembus skuat lima utama.

Dalam kurun waktu 16 tahun, James bahkan menyabet tiga gelar Most Valuable Player (MVP) All-Star. Ia memenanginya pada 2006, 2008, dan 2018. James merupakan megabintang NBA dengan torehan prestasi yang mentereng.

Meski usianya sudah mencapai 35 tahun, nama James tetap menarik perhatian. Buktinya, ia terpilih sebagai kapten All-Star sejak 2018. Kebetulan format gelaran penuh bintang tersebut berubah tahun lalu. Masing-masing wilayah (Barat dan Timur) dipimpin oleh seorang kapten. Status kapten disandang oleh mereka yang mendapat suara terbanyak.

James sendiri kemudian menjawab kepercayaan publik terhadapnya dengan tampil atraktif pada pertandingan All-Star di United Center, Chicago, Illinois, Amerika Serikat, Minggu, 16 Februari 2020 waktu setempat. Ia mampu mencetak 23 poin, 5 rebound, dan 6 asis. Membantu Team LeBron mengalahkan Team Giannis dengan skor ketat 157-155.

Musim depan, LeBron bisa saja melakukan hal yang sama. Apalagi mengingat kontraknya bersama Lakers tersisa sampai 2023. Potensi menyamai rekor Abdul-Jabbar sebagai pemain dengan gelar All-Star terbanyak pun tampak memungkinkan. (GNP)

Foto: NBA

Komentar