Sabtu, 15 Februari 2020, BBM CLS Knights Indonesia melakoni gim ketiga mereka di Thailand Basketball Super Legaue (TBSL) menghadapi wakil Malaysia, NS Matrix. Masih bermain di Nimibutr Stadium, Bangkok, Thailand, BBM CLS tampil di bawah tekanan penuh Matrix. Matrix memimpin selama 31 menit dari 40 menit pertandingan dan menutup gim dengan kemenangan 84-73.

Rebound jadi penyebab utama kemenangan Matrix adah BBM CLS Knights. Matrix mengumpulkan 20 offensive rebound di gim ini sedangkan BBM CLS Knights hanya delapan. Catatan 20 offensive rebound tersebut berhasil dikonversi oleh Matrix menjadi 20 poin, yang artinya setiap offensive rebound membukukan satu poin.

Kekalahan telak di offensive rebound ini menutupi fakta bahwa BBM CLS Knights memiliki akurasi tembakan yang cukup baik. Anak-anak asuh Koko Heru Setyo Nugroho ini memasukkan 41 persen tembakan keseluruhan dan 30 persen dari tripoin. Sedangkan Matrix lebih kecil sedikit secara keseluruhan dengan 40 persen tapui lebih tajam di area tripoin dengan 31 persen.

Wong Yi Hou jadi top skor gim ini dengan 29 poin dan 6 rebound. Ia memasukkan 10/20 tembakan (50 persen) dan cukup wangi dengan 45 persen tripoin (5/11). Heng Yee Tong mengikuti dengan dobel-dobel 15 poin, 6 rebound, dan 10 asis. Ooi Xian Fu melengkapi daftar pencetak angka digit ganda Matrix dengan 14 poin.

Dari BBM CLS Knights, dua pemain asing masih jadi tumpuan.  A.J. Mandani dan Murphy Burnatowski sama-sama mencetak 18 poin. Mandani 18 poin dan 5 asis sedangkan Burnatowski donel-dobel 18 poin, 10 rebound, dan 5 asis. Dari barisan lokal, Rico Aditya jadi yang paling subur dengan 11 poin hasil dari 5/7 tembakan (71 persen).

BBM CLS Knights akan kembali bermain pada Minggu, 16 Februari 2020 dengan menghadapi wakil tuan rumah, Hi-Tech Bangkok, pukul 14.00 WIB. (DRMK)

Foto: Yoga Prakasita

 

Komentar