Merpati Bali berhasil balas dendam atas GMC Cirebon di Piala Srikandi 2020 Seri II Jakarta. Mereka mengalahkan lawan dengan skor 72-53 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Rabu, 12 Februari 2020. Kini kedua tim imbang 1-1 pada musim reguler. GMC sebelumnya menang di Cirebon.
Regita Pramesti keluar sebagai top skor. Ia mencetak 17 poin dan 7 rebound. Agustin Retong menambahkan 11 poin dan 7 rebound. Dora Lovita juga 11 poin.
Di pihak GMC, Faizzatus Shoimah mengumpulkan 18 poin dan 5 rebound. Namun, ia harus keluar dari pertandingan lebih cepat karena cedera. Engkelnya bermasalah. Untungnya, GMC punya Anjelin Simanjuntak. Kapten tim tersebut mencetak dobel-dobel 12 poin dan 10 rebound.
Menurut Kepala Pelatih Bambang Asdianto, Merpati memenangi pertandingan setelah membenahi eksekusi tembakan. Persentasenya mencapai 39 persen. Sementara GMC justru jatuh ke angka 27 persen.
Regita, salah satu anak asuhnya, mampu mengangkat tim lewat tripoin pada pertandingan hari ini. Ia memasukkan 3 dari 6 tembakan jarak jauh. Perubahan sistem pertahanan GMC membuat Merpati lebih leluasa menembak.
GMC sebenarnya memimpin lebih dulu. Mereka unggul hingga sembilan poin (20-11) pada kuarter satu. Namun, Merpati mampu mengikis ketertinggalan. Skor sementara 27-26 dengan sisa waktu 2 menit 22 detik kuarter dua.
Merpati berusaha menyalip. Mereka berkali-kali meretas pertahanan lawan. Sayang, eksekusinya tidak membuahkan hasil. GMC pun tetap di depan dengan skor 32-29.
Kedua tim lalu turun minum paruh pertama. Faizzatus saat itu sudah menembus dobel digit angka. Ia mencetak 13 poin plud 5 rebound untuk GMC.
Pada kuarter tiga, Merpati akhirnya benar-benar menyalip. Mereka mencetak 21 poin saat itu. Berbalik unggul 50-43.
Sejak saat itu, Merpati tidak pernah tertinggal lagi. Mereka terus menjaga posisinya sebagai pemimpin skor. Merpati bahkan mampu unggul dengan selisih 19 poin. Mereka menang 72-53.
Setelah ini, Merpati akan menghadapi Scorpio Jakarta. Sementara GMC mesti bertemu dengan Tanago Friesian Jakarta. Pertandingan tetap berlangsung di GOR Soemantri Brodjonegoro. (GNP)
Foto: Alexander Anggriawan