Sebanyak 1.700 pelatih dan guru olahraga dari 10 kota/kabupaten di Jawa Timur mengikuti Akademi Pelatih Jr. NBA (Jr. NBA Coaches Academy). Acara ini belangsung di GOR Kertajaya, Surabaya, pada Senin, 10 Februari 2020. Tujuan acara ini untuk mengembangkan olahraga basket lokal melalui pelatihan lapangan, penguatan dan pengkondisian tubuh, serta pendidikan basket.

Para peserta menerima berbagai teknik basket tingkat starter, dimana materi yang diajarkan melingkupi permainan tim, menyerang dan bertahan yang baik. Beberapa teknik yang diajarkan adalah penguasaan bola, mengoper, menembak, olah kaki dan pembinaan fisik. Semua diperagakan langsung oleh Jr. NBA Asia Coach, Natalia Andre.

"Sebelumnya, anak-anak (siswa) merasa shooting atau mencetak poin itu susah. Namun hal itu berubah setelah saya mencoba menerapkan teknik basket yang didapatkan dari program Akademi Pelatih Jr. NBA,” ucap Magdalena, yang telah mengajar di SDK St. Theresia 2, Surabaya selama 25 tahun.

Salah satu peserta lainnya, Junaidi, SDN Simolawang Kip no 156, Surabaya mengaku senang dapat mengikuti program Akademi Pelatih Jr. NBA sebanyak dua kali. Ia pun mengapresiasi komitmen NBA untuk secara rutin mengadakan program kunjungan sekolah. Ke depannya, ia berharap NBA dan Dinas Pendidikan Kota Surabaya dapat lebih banyak mengadakan kompetisi basket di tingkat sekolah dasar.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada NBA yang telah bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur sejak tahun 2018,” ucap Supratomo, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Jawa Timur. "Kami berharap kerjasama ini dapat terus dipertahankan hingga tahun-tahun berikutnya.

Akademi pelatih Jr. NBA hingga saat ini telah menjangkau lebih dari 45.000 guru dari 35.000 sekolah di 25 kota dan provinsi di seluruh Indonesia, seperti Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Selatan, dan Yogyakarta. (tor)

Foto: Jr. NBA

Komentar