Kemenangan 46-36 atas Tanago Friesian Jakarta menjadi penutup yang bagus bagi Sahabat Semarang. Sebab Sahabat membawa pulang dua kemenangan dari lima laga selama Piala Srikandi Seri Cirebon, 3-8 Februari 2020. Namun hasil ini dirasa kurang maksimal untuk tim Sahabat.
Di laga melawan Tanago, Dyah Lestari dan Yuni Anggraeni mencetak dobel-dobel. Dyah membuat 12 poin dan 11 rebound, lalu Yuni menambahkan 11 poin dan 16 rebound. Dari bangku cadangan, Ratnani Ayu Pertiwi mengemas 15 poin.
Untuk musim ini, masing-masing tim dijadwalkan menjalani lima pertandingan untuk tiap-tiap serinya. Karena setiap tim akan saling bertemu sebanyak empat kali. Di seri pertama ini, Sahabat hanya mampu menang dua kali dari lima gim. Ini merupakan hasil yang tidak diharapkan oleh kepala pelatih Xaverius Wiwid.
"Ini bukan hasil yang bagus untuk kami. Saya mencatat beberapa kekurangan seperti mental bermain, serta kurang cepat beradaptasi dalam gim. Anak-anak sering terlambat panas. Itu bisa merepotkan juga," kata Wiwid.
Sebaliknya, Tanago tidak melihat pada hasil yang dicapai. Kepala Pelatih Andrew Willer Tambunan gembira dengan progres timnya. Meskipun Tanago harus berada di urutan kelima klasemen sementara dengan rekor 1-4.
"Kalau saya tidak melihat hasilnya. Memang kenyataannya buruk. Tetapi ada beberapa hal yang menurut saya bagus. Progres pemainan anak-anak sudah meningkat. Mereka mulai memahami sistem permainan saya," ujarnya.
Sahabat dan Tanago adalah dua tim yang sudah menyelesaikan seri pertama. Mereka akan bersiap menyambut seri kedua di Jakarta, minggu depan. (tor)
Foto: Alexander Anggriawan