Sahabat Semarang berhasil keluar dari zona kekalahan, setelah menang 64-51 atas Flying Wheel Makassar di GMC Arena, Kamis, 6 Februari 2020. Ini merupakan kemenangan pertama tim besutan Xaverius Wiwid dari tiga laga yang dimainkan.
Kuarter pertama kedua tim bermain imbang 18-18. Namun Sahabat baru bisa keluar dari tekanan di tiga kuarter berikutnya. Dyah Lestari sebagai kapten tim Sahabat tampil baik dengan mencetak 18 poin dan 14 rebound. Nia Titin dan Sofiana masing-masing menambahkan 14 poin untuk Sahabat.
Jumriah HL dari Flying Wheel kembali tampil sebagai pendulang poin terbanyak dengan mencetak 20 poin. Pemain baru Flying Wheel, Michelle Kurniawan juga sudah dimainkan. Ia mencetak sembilan poin di laga perdananya.
"Hasil ini memutus rantai kekalahan Sahabat. Dua game awal para pemain kurang percaya diri dan masih meraba kekuatan. Memang liga masih panjang, tapi mereka tidak boleh terlena dengan hasil musim lalu (runner up), khususnya para pemain muda Sahabat harus fokus di setiap pertandingan," ujar Xaverius Wiwid, kepala pelatih Sahabat.
Mengomentari kekalahan di game ini, pelatih Flying Wheel Makassar, Kwandi Winarso menilai Jumriah dan rekan-rekannya masih kurang bermain taktis. Tapi dibalik itu semua, ia memuji kinerja pasukannya yang bermain dengan determinasi tinggi.
"Untuk fisik kami tidak ada masalah. Cuma tinggal pemahaman bermain mereka di lapangan, mereka harus pintar membaca situasi," katanya.
Di gim berikutnya, Sahabat Semarang akan menghadapi tuan rumah GMC Cirebon, Jumat, 7 Februari 2020. Sedangkan Flying Wheel Makassar bertemu Scorpio Jakarta. (tor)
Foto: Alexander Anggriawan