Hari keenam gelaran Indonesian Basketball League (IBL) Seri 5 menyuguhkan pertandingan Garuda Bandung melawan Bimasakti Nikko Steel Malang. Garuda akhirnya bisa menghela nafas lega setelah memastikan diri unggul 55-54. Hasil itu menjadi kemenangan kedua mereka di Seri 5 di C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat, Kamis (7 April 2016).

Paruh waktu pertama, kedudukan cukup tipis. Kedua tim mengakhiri kuarter tiga dengan skor 42-41 untuk keunggulan Garuda. Kuarter selanjutnya justru Bimasakti menekan sampai beda satu poin saja. Kuarter tiga kedudukan berubah 42-41. Tetap untuk Garuda.

"Seru gila," ujar kepala pelatih Garuda, Fictor Gideon Roring. "Tidak heran. Mereka (Bimasakti) hampir menang lawan tim besar, seperti CLS (Knights)."

Meski berhasil unggul satu angka, Ito--sapaan akrab Fictor--merasa tidak nyaman dengan cara timnya bertahan. sementara Bimasakti malah terus menggedor pertahanan. Dari situ Garuda cukup kewalahan. "Padahal (pemain Bimasakti) tidak punya size," jelasnya.

Untung saja, Daniel Wenas dkk. masih mampu bertahan. Dalam pertandingan itu, Wenas mencetak 12 angka. Wendha Wijaya menambah poin dengan 10 angka. Sementara Galank Gunawan tetap mendominasi bawah ring. Total ia mengumpulkan 17 rebound, termasuk 12 offensive rebound yang berhasil dikonversi menjadi 18 angka.

Meski kalah, Kepala pelatih Bimasakti, Oei A Kiat, mengakui permainan timnya cukup bagus. Ia menilai pertahanan timnya kuat dengan kombinasi serangan bervariasi. Hanya saja, anak asuhnya dirasa belum mampu memanfaatkan kesempatan. "Kurang konsisten," katanya.

Harapannya, Oei A Kiat ingin pemainnya tampil konsisten. Mereka harus bisa bertahan dengan baik. Setidaknya membuat lawan frustasi menjadi tugas cukup besar bagi Bimasakti. Tidak ada kata menyerah.

Hal itu pun sebetulnya sudah dilakukan Yanuar Priasmoro dkk. dalam pertandingan kali ini. Total akhir menyebutkan, Yanuar mengoleksi 16 angka demi mengejar Garuda. Terbanyak di pertandingan itu. M. Alan As'di dan Freddy Chen menyumbang masing-masing 10 angka. Tembakan Alan di detik-detik akhir bahkan hampir memutus asa Garuda. Beruntung, Garuda masih unggul satu angka.

Foto : Dokumentasi IBL

Komentar