Nick Nurse mendapat kehormatan untuk berpartisipasi dalam NBA All-Star 2020. Liga memilihnya sebagai kepala pelatih Team Giannis. Nurse dan staf kepelatihannya di Toronto Raptors pun berhak membimbing tim All-Star pada 16 Februari 2020 mendatang.
Terpilihnya Nurse tidak lepas dari keberhasilannya mengantarkan tim wakil Kanada menjadi salah satu yang diperhitungkan di Wilayah Timur. Dengan skenario rekor terbaik, NBA menilai bahwa Sang Pelatih pantas untuk menangani Team Giannis. Ia berada di atas 13 pelatih lainnya yang punya potensi untuk menangani tim yang sama. Sementara nama Mike Budenholzer (Milwaukee Bucks) otomatis gugur karena sudah menjadi kepala pelatih tim All-Star musim lalu.
Sesuai aturan, seorang pelatih tidak bisa menangani tim All-Star secara beruntun. Oleh karena itu, meski berpotensi memegang rekor terbaik per 2 Februari 2020, Budenholzer tetap gugur. Nurse, yang membawa Raptors ke peringkat dua di Wilayah Timur musim ini, kemudian menjadi pemenangnya.
Nurse sendiri punya catatan unik bersama Raptors. Musim lalu, ia berhasil mengantarkan tim kebanggaan Toronto tersebut menjadi juara NBA. Itu merupakan gelar pertama Raptors sejak muncul pertama kali pada 1995.
Pada musim keduanya bersama Raptors, Nurse berencana untuk juara lagi. Ia ingin timnya mempertahankan gelar. Oleh karenanya, Raptors mesti menjadi yang terbaik, dan mereka sedang meniti jalan menuju tempat itu.
Sebelum menjadi kepala pelatih Raptors, Nurse juga sempat menangani tim G League. Tepatnya Rio Grande Valley Vipers dan Iowa Energy. Ia mengantarkan keduanya ke podium juara. Catatan itu membuatnya menjadi pelatih pertama yang bergelar juara NBA dan G League.
Status kepala pelatih Team Giannis kini menjadi hiasan lain dalam karier Nurse. Ini merupakan pengalaman perdananya melatih tim All-Star. Bahkan, boleh jadi bukan satu-satunya. Kariernya tengah melejit. Ia bisa saja menjadi pelatih All-Star lagi pada tahun-tahun berikutnya. (GNP)
Foto: NBA