Kyle Lowry terpilih sebagai pemain cadangan NBA All-Star 2020 dari Wilayah Timur. NBA telah mengumumkan itu pada Kamis lalu. Lowry pun menjadi satu-satunya wakil Toronto Raptors pada gelaran antarbintang yang akan berlangsung di United Center, Chicago, Illinois, Amerika Serikat, Minggu, 16 Februari 2020 mendatang.

Meski harus sendirian tahun ini, Lowry percaya pemain Raptors lain akan mengikuti jejaknya. Salah satunya Fred VanVleet. Lowry mengatakan bahwa rekan setimnya itu memiliki potensi untuk menjadi seorang All-Star.

“Ia akan menjadi seorang All-Star suatu hari kelak,” katanya.

Nama VanVleet belakangan ini memang semakin mencuat. Apalagi dengan adanya kesempatan unjuk gigi. Sejak musim lalu, Kepala Pelatih Nick Nurse mempercayakan posisi garda kepada VanVleet.

Pada 2019-2020, VanVleet bahkan mampu naik ke jajaran utama. Ia sudah tampil setidaknya 39 kali. Semuanya sebagai starter.

Seiring bertambahnya kesempatan, statistiknya pun naik. Ia mencetak rata-rata 17,9 poin, 3,9 rebound, 6,9 asis, dan 1,9 steal pada musim reguler tahun ini. Persentase tembakannya (FG%) mencapai 40,7 persen. Efektivitas tembakan (eFG%) 50 persen. Sementara true shooting percentage (TS%) 54,6 persen.

VanVleet saat ini telah menjadi sosok vital bagi Raptors. Keberhasilan mereka tidak lepas dari perannya sebagai salah satu pendongkrak performa tim. Lowry, sebagai seniornya, paham benar tentang potensinya. Oleh karena itu, ia percaya VanVleet bisa menjadi All-Star. (GNP)

Foto: NBA

Komentar