Pekan NBA All Star 2020 sudah kurang dari satu bulan lagi. Deretan acara hingga perolehan suara para pemain utama All Star pun terus diulas. LeBron James secara pasti terus memimpin perolehan suara. Terbaru ia melewati Luka Doncic. Nama-nama seperti Tacko Fall dan Alex Carusso juga terus ada di daftar meski belum pasti nantinya akan bermain atau tidak.
Selain gim utama, NBA All Star juga menghadirkan aksi-aksi seru lainnya. Kontes slam dunk jelas menjadi acara yang dinanti oleh banyak penggemar. Adu kreativitas dalam menghempaskan bola ke dalam keranjang seringnya membuat para penonton yang hadir bersorak kegirangan.
Di gelaran tahun ini, kontes slam dunk sudah memastikan dua nama yang akan beraksi. Usai Dwight Howard mengatakan siap, satu nama lain yang akan beraksi pada 15 Februari 2020 di United Center, Chicago, Illinois, Amerika Serikat, adalah forwarda Miami Heat, Derrick Jones Jr.. Kepastian ini dilaporkan pertama kali oleh The Athletic.
Masuknya nama Jones tentunya bukanlah kejutan. Sepanjang bermain di NBA, Jones sudah kerap memamerkan aksi-aksi terbang dan menghujamnya ke ring lawan. Bahkan, kontes slam dunk bukanlah hal baru untuknya. Pada gelaran 2017 lalu, ia juga mengikuti kontes ini dan sayangnya ia hanya finis sebagai peringkat dua usai kalah dari Glen Robinson III.
Meski kalah secara keputusan juri kala itu, Jones dalam sebuah wawancara terbaru dengan Bleacher Report mendaku ia tak pernah merasa kalah. Menurut pandangannya, juara kontes ini tahun 2017 bukanlah Robinson, melainkan dia. Mentalitas ini besar kemungkinan membuat Jones akan tampil lepas dan sangat serius pada gelaran tahun ini.
Seperti Jones, kontes slam dunk juga bukanlah hal baru untuk Howard. Howard bahkan menjadi juara kontes ini pada gelaran 2008 dengan dunk jarak jauhnya. Dunk itu bahkan membuatnya mendapat julukan “Superman” hingga sekarang.
Selain dua nama di atas, beberapa nama yang diharapkan turun berlaga di kontes ini adalah Hamidou Diallo, Zach LaVine, dan Aaron Gordon. Ketiganya juga bukan muka baru di kontes ini. Diallo adalah juara bertahan, LaVine juara tahun 2016 sementara Gordon adalah lawan LaVine di partai final. Jika tiga pemain ini nantinya setuju untuk berpartisipasi, kontes slam dunk NBA All Star 2020 diprediksi akan menjadi salah satu kontes paling panas yang pernah ada. (DRMK)
Foto: NBA