Prestasi Phoenix Suns memang bisa dibilang tak kunjung membaik. Sejak 2010, mereka tak pernah lagi lolos ke playoff. Jangankan bicara playoff, bicara kerangka tim saja Suns mungkin tak bisa dibilang jelas arahnya. Berulang kali mereka bergonta-ganti wajah utama yang tak pernah kunjung membawa prestasi. Musim ini, Suns sempat baik di awal. Namun sekarang, mereka duduk di peringkat 11 klasemen sementara Wilayah Barat dengan rekor menang-kalah (18-26).
Namun, fakta-fakta di atas ternyata tak membuat Suns kehilangan daya tariknya secara bisnis, khususnya untuk Larry Fitzgerald. Dalam rilis resmi terbaru Suns, Rabu 22 Januari 2020, Larry disebutkan baru saja membeli saham minoritas Suns. Hal ini membuat dia otomatis menjadi bagian dari pemilik Suns.
“Larry sudah menjadi duta untuk organisasi ini dalam waktu yang lama,” ujar Robert Saver, managing partner Suns. “Dia sudah menjadi ikon dari negara bagian Arizona, ia juga seorang pengusaha, filantropi, dan pemimpin yang hebat. Dia membawa pandangan lain tentang bisnis olahraga tapi dari sudut pandang di luar basket. Dengan senang kami menyambutnya sebagai rekanan dan investor,” tutupnya.
Larry adalah seorang atlet National Football League (sepak bola Amerika) yang bermain untuk tim Arizona Cardinals. Ia telah membela Cardinals sejak tahun 2004 hingga sekarang. Pemain berusia 36 tahun ini juga sudah sangat layak masuk dalam jajaran pemain legenda NFL. Meski tak pernah meraih gelar juara, konsistensi Larry sebagai seorang Wide Receiver sudah sangat diakui oleh seluruh bagian NFL.
“Saya punya tempat khusus di hati saya untuk Phoenix Suns dan Phoenix Mercury (WNBA). Selain itu, saya juga memiliki rasa hormat yang tinggi dengan Robert Saver,” terang Larry dalam rilis resmi tim. “Robert telah menjadi teman baik dan rekan bisnis yang sangat bisa dipercaya. Dia adalah salah satu alasan mengapa saya akhirnya mengambil komitmen ini,” tandasnya.
Tidak disebutkan secara resmi berapa banyak uang yang dikeluarkan oleh Larry untuk membeli saham minoritas Suns. Namun, berdasarkan data yang dirilis oleh Forbes tahun lalu, Suns memiliki valuasi AS$1,5 milyar. Dengan jumlah sebesar itu, rasanya Larry jelas harus menggelontorkan banyak hartanya.
Menilik Over the Cap, Larry diperkirakan memiliki harta kekayaan sebesar AS$180 juta yang nyaris semuanya ia dapatkan hanya dari kontraknya di Cardinals. Kepastian bergabungnya Larry ke tim pemilik Suns membuatnya jadi pemain NFL aktif kedua yang menjadi bagian dari tim pemilik klub NBA. Sebelum Larry, quarterback Green Bay Packers, Aaron Rodgers, sudah menjadi bagian dari tim pemilik Milwaukee Bucks. (DRMK)
Foto: NBA, NFL