Satya Wacana Salatiga memberi Prawira Bandung kekalahan kedua di IBL 2020 Seri II Bandung. Mereka menang dengan skor 78-76 di C-Tra Arena, Bandung, Sabtu, 18 Januari 2020. Itu sekaligus menjadi kemenangan perdana Satya Wacana musim ini.

Christopher Sterling mencetak 19 poin, 7 rebound, 4 asis, 5 steal, dan 1 blok. Leshirom Williams dan Cassiopeia Manuputty masing-masing 15 poin. Hal Shane Heyward dobel-dobel 14 poin dan 11 rebound, plus 7 blok.

Prawira mengandalkan trio asing David Samuels, Dimitri Cook, dan William Tinsley IV untuk mencetak poin. Samuels dobel-dobel 25 poin dan 14 rebound. Cook 21 poin dan 8 asis. Tinsley IV 12 poin dan 7 rebound. Namun, mereka gagal mengantarkan timnya meraih kemenagan di rumah.

Satya Wacana benar-benar tangguh pada saat-saat krusial. Kepala Pelatih Efri Meldi memang meminta pemainnya untuk bangkit. Apalagi dengan kekalahan tiga kali pada seri sebelumnya.

Padahal, awalnya, Prawira berhasil unggul lebih dulu. Mereka mencetak 16 poin pada kuarter satu. Tembakan Tinsley IV (3/3) dan Samuels (2/2) tidak meleset satu pun saat itu. Namun, pemain lainnya, terutama pemain lokal, tumpul sehingga persentase tembakan tim hanya 37,5 persen.

Pada saat yang sama, Satya Wacana mengumpulkan 11 poin. Persentase tembakan mereka (29,4 persen) lebih rendah dari Prawira. Untungnya, Satya Wacana mampu mengatasi itu pada kuarter berikutnya. Tembakan tim asal Jawa Tengah itu mulai menemui sasaran. Skor pun tidak berbeda jauh. Prawira unggul empat poin saja (35-31).

Pada kuarter tiga, Prawira mendapatkan sentuhannya. Mereka menjauh dengan selisih sembilan poin (53-44). Skor itu didapat, salah satunya, dari enam poin beruntun sejak menit 4:35. Meldi pun mengambil jeda untuk memutuskan momentum Prawira.

Upaya Meldi tampaknya berbuah positif. Sebab, Satya Wacana berhasil mengejar Prawira. Mereka bahkan unggul 57-55. Sterling mencetak tripoin sebelum bel kuarter tiga berbunyi.

Pada kuarter empat, pertandingan berlangsung sengit. Satya Wacana berusaha menjaga asa. Namun, Prawira tidak bisa tinggal diam. Mereka tampil di depan pendukungnya sendiri di Bandung.

Prawira perlahan-lahan mendekat. Mereka mencetak tujuh poin beruntun sehingga skor menjadi ketat. Satya Wacana unggul satu poin saja (65-54). Sisa waktu tiga menit. Meldi mengambil jeda lagi untuk timnya.

Pertandingan semakin ketat memasuki detik-detik akhir kuarter empat. Prawira sempat unggul 68-65. Namun, Satya Wacana mengimbanginya lewat tripoin Sterling. Skor 68-68 dengan sisa waktu 29 detik.

Pada sisa waktu itu, Prawira mencoba mencetak poin. Sayang, tembakan Cook meleset karena diblok Heyward. Prawira lalu mendapat kesempatan kedua, yang tetap gagal berbuah poin karena bola dicuri Sterling. Satya Wacana mendapat giliran untuk mencetak poin, tetapi juga gagal membuahkan hasil. Pertandingan terpaksa berlanjut ke babak tambahan.

Kedua tim terus bermain ketat. Satya Wacana unggul 77-76 dengan sisa waktu sembilan detik. Prawira berusaha menahan lawannya dengan pelanggaran-pelanggaran. Namun, mereka tidak juga membalikkan keadaan. Satya Wacana malah menjauh lewat tembakan gratis dengan skor 78-76.

Setelah ini, Satya Wacana akan menghadapi NSH Jakarta. Sementara Prawira mendapat giliran melawan Indonesia Patriots. Pertandingan hari terakhir Seri II berlangsung besok. (GNP)

Foto: Ivan Dwi Kurnia Putra

Populer

Belum Terkalahkan di Musim Awal, Thunder dan Cavaliers Kenang Laga Final
Alasan Rudy Gobert Ribut dengan Christian Braun Usai Kena Dunk
Draymond Green Tak Setuju dengan Ide Joe Mazzulla
Doc Rivers Bisa Membuat Bucks Kehilangan Giannis Antetokounmpo
Victor Wembanyama Cetak Rekor Langka 5x5 Kedua Kali
Poin Pertama Bronny Membangkitkan Kenangan LeBron James
Paolo Banchero Menantang Rekan-rekannya Saat Dia Absen
Joel Embiid Murka Disebut Tidak Serius Bermain untuk Sixers
Pentingnya Peran Luke Loucks Dalam Tiga Kemenangan Beruntun Kings
Dennis Schroder Masih Terbawa Suasana World Cup dan Olimpiade