Gary Jacobs Jr. benar-benar panas pada pertandingan pertamanya di IBL 2020 Seri II Bandung. Ia mencetak 26 poin dan 6 asis saat Satria Muda Pertamina mengalahkan Louvre Surabaya. Jacobs Jr. dkk. menang dengan skor 69-61 di C-Tra Arena, Bandung, Jumat, 17 Januari 2020.
Di samping Jacobs Jr., barisan lokal juga menyumbang dobel digit poin. Juan Laurent mencetak 13 poin dan 7 rebound. Sandy Ibrahim 10 poin dan 5 rebound.
Sementara itu, Louvre bertumpu pada Savon Goodman. Pemain terbaik final 2019 itu mencetak dobel-dobel 28 poin dan 13 rebound. Michael Kolawole, rekan setimnya, menambahkan 10 poin dan 8 rebound.
Pertandingan berlangsung sengit. Satria Muda memenangi pertandingan karena berhasil memanfaatkan momentum pada kuarter akhir. Menurut Kepala Pelatih Milos Pejic, anak-anak asuhnya juga bermain tangguh. Apalagi Louvre berkali-kali mengancam.
Tim asal Surabaya tersebut juga sempat meninggalkan Satria Muda pada kuarter satu. Mereka unggul 19-16. Goodman bermain penuh selama kuarter itu. Mengumpulkan 9 poin dan 4 rebound.
Satria Muda kemudian mengambil alih kedudukan. Mereka unggul 26-23 pada sisa waktu 5 menit 34 detik kuarter dua. Kepala Pelatih Louvre Andika Saputra pun mengambil jeda untuk menyetop momentum sekaligus membenahi permainan mereka.
Louvre berhasil memutus momentum untuk sementara. Sampai akhirnya Satria Muda kembali mengambil alih kedudukan. Mereka menutup kuarter dua dengan skor 34-31. Selisih tipis tiga poin saja.
Goodman saat itu menjadi top skor. Ia sudah mengumpulkan 14 poin. Sementara Satria Muda punya Jacobs Jr. yang mencetak 10 poin.
Satria Muda terus mempertahankan asa pada kuarter tiga. Mereka unggul 46-42. Namun, setelah itu, kedua tim nirpoin selama 1 menit 22 detik.
Christian Gunawan, garda Satria Muda, sempat melakukan unsportmanlike foul kepada Kolawole. Louvre punya kesempatan menambah poin dari sana. Sayang, Kolawole gagal mengeksekusi dua tembakan gratis.
Meski begitu, Louvre berhasil mengimbangi Satria Muda pada kesempatan-kesempatan berikutnya. Kedudukan sama-sama 27. Namun, itu tidak berlangsung lama. Sebab, Satria Muda segera merebut kembali kedudukan. Tim asuhan Milos Pejic tersebut unggul 53-49 sampai turun minum.
Memasuki kuarter akhir, kedua tim nirpoin lagi. Mereka tidak mencetak angka selama lebih dari tiga menit. Goodman kemudian memecah kebuntuan setelah layup-nya masuk pada sisa waktu 6 menit 53 detik.
Pertandingan berubah ketat seiring berkurangnya waktu. Louvre mendapatkan momentum untuk unggul berkat Goodman. Ia membuat timnya berbalik memimpin 57-56. Satria Muda terpaksa mengambil jeda.
Pada sisa lima menit terakhir, Andika memainkan susunan pemain kecil (small line up) dengan Galank Gunawan sebagai senter. Mereka sempat unggul 59-56 sampai akhirnya Satria Muda balas menekan. Andika mengubah lagi susunan pemainnya dengan memasukkan Goodman dan Daniel Wenas yang menggantikan Kolawole dan Dimaz Muharri.
Upaya Andika rupanya tidak berbuah kemenangan. Satria Muda tetap unggul. Mereka mampu mempertahankan posisinya sebagai pemimpin skor dengan memanfaatkan momentum dari kesalahan-kesalahan Louvre. Para pemainnya juga tampak fokus sehingga bisa menutup pertandingan dengan skor 69-61.
Setelah ini, Satria Muda akan menghadapi tim asal Surabaya lainnya, yaitu Pacific Caesar. Pertandingan berlangsung lusa. Sementara itu, Louvre sudah harus bertanding lagi besok melawan Indonesia Patriots. (GNP)
Foto: Ivan Dwi Kurnia Putra