Nomor jersei boleh jadi punya makna. Michael Jordan, misalnya, mengenakan nomor 23 karena suka dengan 45. Namun, karena nomor itu sudah dipakai kakaknya, ia memilih 23 yang merupakan pembulatan dari setengah angka 45.
Jimmy Butler, forwarda Miami Heat, pun begitu. Ia memilih nomor 22 bukan tanpa alasan. Padahal, sebelumnya, Butler mengenakan nomor 21 (Chicago Bulls) dan 23 (Minnesota Timberwolves dan Philadelphia 76ers).
Menurut pengakuannya, nomor 22 dipilih karena seseorang. Butler mengatakan bahwa ia mengenakan nomor itu untuk menghormati Taj Gibson. Gibson merupakan bekas rekan setim sekaligus seniornya di Bulls dan Timberwolves. Kebetulan forwarda yang kini bermain untuk New York Knicks itu mengenakan nomor 22 saat bermain bersama Butler di Chicago.
“Saya pernah bermain dengan salah satu pemain tertangguh yang saya lihat selama hidup,” kata Butler tentang Gibson kepada NBA.com. “Orang itu adalah Taj Gibson. Dia mengajarkan saya bagaimana menjadi seorang pro.”
Butler bermain dengan Gibson di Chicago pada 2011—2017. Kemudian, di Minnesota pada 2017-2018. Namun, berpisah saat Butler memutuskan pindah ke Philadelphia. Pada 2019-2020 ini, forwarda berusia 30 tahun pindah lagi. Ia membela Heat yang bermarkas di Miami, Florida, Amerika Serikat.
Di sisi lain, Gibson selalu kagum kepada Butler. Ia bahkan memujinya sebagai pemimpin yang hebat. Gibson senang Butler bisa melangkah sejauh ini.
“Dia selalu mampu untuk berkembang pesat,” kata Gibson. “Dia bekerja sangat keras dan merupakan seorang pemimpin yang hebat. Dia selalu ingin menang.”
Meski mendapat penghormatan dari Butler, Gibson sendiri tengah kesulitan saat ini. Rata-rata menit bermainnya turun dari 20+ per pertandingan ke 16,5. Otomatis statistiknya juga ikut menurun. Sementara timnya, Knicks, berada di papan bawah Wilayah Timur.
Sementara itu, Butler justru naik daun. Heat melejit dari papan tengah ke papan atas karena penampilan baik mereka selama musim ini. Butler menjadi salah satu penyebab timnya bisa seperti itu. (GNP)
Foto: NBA