Lonzo Ball punya suatu kepercayaan. Ia percaya adiknya, LaMelo, akan menjadi pemain nomor satu pada NBA Draft 2020. Lonzo yakin LaMelo punya layak untuk terpilih sebagai pemain seperti itu.

Menurut Lonzo, di mana pun berada, LaMelo mampu membantu timnya. Siapa pun bisa memainkannya. Ia punya bakat.

“Siapa pun yang punya kesempatan memilih pertama, saya rasa akan memilihnya,” kata Lonzo kepada New York Post. “Ia bersinar sejak usianya 15 tahun. Ia telah melewati berbagai hal. Ia selalu punya saya untuk bersandar.”

Lonzo mengatakan bahwa apa yang dilalui LaMelo luar biasa. Sang Adik telah bermain di mana-mana, baik di SMA maupun kompetisi luar negeri. Saat ini, LaMelo berkarier sebagai seorang profesional di NBL Australia. Ia membela Illawara Hawks.

“Ia mengalahkan pemain yang lebih senior darinya di Australia, yang memiliki liga yang sangat bagus,” kata Lonzo lagi. “Saya berharap ia dapat melakukan hal yang sama di sini (NBA). Di sini berbeda. Namun, saya harap, ia bisa melakukannya sejak dini. Akan sangat senang melihatnya.”

LaMelo sendiri saat ini digadang-gadang sebagai calon pemain NBA dengan potensi terpilih di lima besar. Mungkin juga tiga besar.

Meski demikian, LaMelo juga bukan tanpa kekurangan. Para pencari bakat menilainya memiliki kemampuan melantun dan mengoper yang baik. Namun, persentase tembakannya di bawah 40 persen. Ia juga memiliki riwayat cedera yang membuat tim-tim mesti berpikir ulang akan daya tahannya.

Untungnya, LaMelo punya Lonzo. Sang Kakak selalu ada di belakangnya. Mereka saling mendukung satu sama lain. (GNP)

Foto: NBA dan NBL Australia

Komentar