Duel dua tim yang sudah bermain di hari pertama, Amartha Hangtuah melawan NSH Jakarta jadi gim ketiga di hari kedua Seri 1 Semarang, Sabtu, 11 Januari 2020. Gim berlangsung sengit dengan aksi saling balas poin terjadi sepanjang gim. Total ada 14 pergantian keunggulan sebelum akhirnya NSH berhasil mencuri keunggulan di sisa dua menit pertandingan dan menang dengan skor akhir 93-84.
Dashaun Wiggins jadi top skor di gim ini dengan 33 poin, 8 rebound, dan 4 asis dari 8/20 tembakan (40 persen). Michael Glover menyusul dengan dobel-dobel 28 poin dan 10 rebound. Widyanta Putra Teja juga menyentuh dua digit poin dengan 11 poin dari 4/13 tembakan (30 persen).
Dari Hangtuah, Laquavious Cotton kembali jadi top skor tim. Selama 34 menit di lapangan, Cotton mencetak 31 poin, 5 rebound, dan 6 asis dari 11/21 tembakan (52 persen). Charles Jackson Jr. mengikuti dengan 13 poin, 6 rebound, dan 5 asis sementara Darnell Martin Jr. membukukan 12 poin plus 7 rebound. Sayangnya, Martin harus meninggalkan gim lebih cepat karena mengalami cedera. Dari barisan lokal, Abraham Wenas dan Luca Lioteza jadi penyumbang poin terbanyak usai sama-sama mencetak 7 poin.
Kepala Pelatih NSH, Antonius Ferry Rinaldo mengucapakan bahwa ini adalah kemenangan yang sangat penting untuk timnya, apalagi mereka baru saja kalah di gim perdana. “Untuk tim yang mayoritas pemainnya masih muda seperti NSH, kemenangan seperti ini sangat berguna untuk menaikkan mental pemain. Semoga, di seri-seri selanjutnya, mereka bisa terus konsisten tampil percaya diri.”
Sebagai dua tim yang tidak terlalu mengandalkan pemain berpostur tinggi, gim antara Hangtuah dan NSH berlangsung cepat dan penuh hujaman tembakan jarak jauh. Serunya juga, kedua tim memang memiliki penembak tiga angka yang tidak bisa dibilang buruk. Di paruh pertama, kedua kubu sama-sama membukukan akurasi tripoin di atas 30 persen, Hangtuah 31 persen sedangkan NSH 33 persen.
NSH menutup paruh pertama dengan keunggulan tipis 44-43. Sebelum unggul, terdapat sembilan kali pergantian keunggulan dan enam kali kedudukan imbang hanya di 20 menit pertama pertandingan. Pemain asing Hangtuah, Laquavious Cotton yang di gim sebelumnya mencetak 44 poin sudah membukukan 18 poin di periode ini. Dari kubu NSH, Michael Glover juga dominan dengan 15 poin di periode yang sama.
Akurasi Hangtuah meningkat di kuarter tiga. Sumbangan poin dari Cotton, Darnell Martin Jr., Abraham Wenas, hingga Luca Lioteza membuat Hangtuah pelan-pelan membangun keunggulan mereka. Hangtuah memasukkan 10/19 tembakan di kuarter ini sedangkan NSH hanya mampu memasukkan 6/16 tembakan. Catatan-catatan ini yang membuat Hangtuah menutup kuarter tiga dengan keunggulan 66-61.
Di kuarter penentuan, kedua tim kembali saling jual-beli poin. Angin permainan mulai berpihak kepada NSH di sisa lima menit terakhir. Tak datang begitu saja, perubahan ini terjadi karena pertahanan yang apik dari NSH. Ditambah peningkatan akurasi yang dilakukan oleh Wiggins dan Glover, NSH mengambil alih keunggulan di sisa dua menit permainan.
Upaya Hangtuah untuk kembali merebut keunggulan yang mereka miliki nyaris sepanjang pertandingan tak kunjung berhasil. Tembok pertahanan NSH cukup kukuh sedangkan akurasi dari para pemain Hangtuah tak kunjung kembali seperti di tiga kuarter sebelumnya. NSH menutup gim dengan kemenangan 93-84. Dengan ini, NSH Jakarta menutup Seri 1 Semarang dengan hasil satu kali menang dan satu kali kalah.(DRMK)
Foto: Akhmad Rizal