Usai Indonesia Patriots mengalahkan Pacific Caesar Surabaya, Louvre Surabaya dan Prawira Bandung bertemu untuk gim kedua, hari kedua Seri 1 Semarang IBL 2020. Gim berlangsung panas, utamanya di paruh kedua, terdapat 10 pergantian keunggulan dan sembilan kondisi imbang. Louvre beruntung memiliki Michael Kolawole dan Savon Goodman yang mencetak rangkaian poin beruntun untuk memastikan kemenangan tipis Lovre 81-79.
Tak hanya memastikan kemenangan tim, Michael Kolawole juga jadi penampil terbai. Meski memulai gim dari bangku cadangan dan hanya bermain 24 menit, Kolawole mencetak 30 poin, 3 rebound, dan 3 asis dari 10/19 tembakan (52 persen). Savon Goodman menyusul dengan dobel-dobel 19 poin dan 10 rebound sedangkan Martavious Irving 14 poin dan 4 rebound. Dari Prawira, David Samuels top skor dengan 26 poin dan 14 rebound disusul oleh Reza Guntara 11 poin dan Dimitri Cook 10 poin.
“Saya sudah bilang sebelumnya, tidak akan ada gim mudah bagi kami. Kali ini, kami menunjukkan bahwa kami memang lebih ingin menang dari lawan, kami punya offensive rebound lebih banyak,” ujar Kepala Pelatih Louvre, Andika Saputra. “Kami bersyukur bisa menyapu bersih gim di seri pertama ini. Namun, jujur kami punya banyak hal yang harus diperbaiki untuk tapil lebih baik di seri-seri selanjutnya,” lanjutnya.
Baik Louvre atau Pacific sudah menyajikkan gim yang seru di kuarter pembuka. Keduanya saling beradu serangan meski hanya ada dua kali pergantian keunggulan. Prawira bisa dibilang menguasai lima menit pertama kuarter ini, tapi di sisa kuarter, Louvre berhasil membalik keadaan. Delapan turnover yang dibuat Prawira jadi penyebab berbaliknya keadaan. Louvre menutup kuarter ini dengan keunggulan 21-13.
Prawira berusaha mengejar ketinggalan mereka langsung di kuarter dua. Hasilnya memang benar, ada empat pergantian keunggulan dan empat kali keadaan imbang. Namun, Louvre akhirnya kembali unggul usai Michael Kolawole tampil panas dengan mencetak 13 poin di kuarter ini. Beserta tambahan delapan turnover lagi dari Prawira, keadaan 40-35 untuk Louvre menutup paruh pertama.
Kuarter tiga Prawira benar-benar merubah permainan mereka. Sepanjang 10 menit, mereka hanya membuat satu turnover, berbanding terbalik dengan Louvre yang membuat tujuh turnover. Akurasi Prawira juga membaik terbukti dengan keberhasilan mereka memasukkan 8/17 tembakan (47 persen). Sebaliknya, Louvre hanya mampu memasukkan empat tembakan dari total 13 percobaan mereka. Prawira menutup kuarter ini dengan berbalik unggul 59-55.
Intensitas gim naik di kuarter empat. Louvre yang ingin menyapu bersih gim mereka di Semarang ini menunjukkan semangat juang luar biasa. Martavious Irving yang hanya mencetak enam poin di tiga kuarter pertama mencetak delapan poin beruntun untuk mengejar ketinggalan. Namun, upaya Louvre mmebalik keadaan terus dihambat oleh Prawira melalui poin-poin dari Cook dan Samuels.
Pertandingan semakin panas di sisa dua menit gim. Tujuh poin beruntun Savon Goodman plus layup Wendha Wijaya bawa Louvre unggul dua menit. Tak lama berselang, William Tinsley mencetak tripoin untuk kembali membawa Prawira unggul satu poin. Namun, Kolawole yang cukup membara di gim ini membalas tripoin tersebut dan membawa Louvre unggul dua poin, 78-76.
Satu tembakan gratis dari Kolawole memperlebar jarak keunggulan Louvre jadi tiga poin di sisa 40 detik pertandingan. Dua penguasaan bola kemudian, keunggulan Louvre kembali bertambah. Dua tembakan gratis Savon Goodman yang menemui sasaran menjadikan jarak kedua tim lima poin. Prawira tidak menyerah, di sisa 12 detik, tripoin Reza Guntara menipiskan selisih jadi hanya dua poin. Sayangnya, tripoin Reza tersebut adalah poin terakhir di gim ini dan Louvre pulang dengan kemenangan 81-79. Dengan ini, Louvre berhasil menyapu bersih Seri 1 Semarang dengan kemenangan.(DRMK)
Foto: Akhmad Rizal