NBA kembali menunjukkan sikap tegas terhadap pentingnya perkataan seorang pemain kepada publik. Kamis, 2 Januari 2020, senter Sacramento Kings, Dewayne Dedmon, mendapatkan hukuman denda sebesar AS$50 ribu karena ucapannya ke publik. Ucapan yang dimaksud terkait dengan permintaan Dewayne untuk ditukar oleh Kings.
Menariknya, sebelum Dewayne benar-benar bicara kepada The Sacramento Bee, media yang mempublikasikan hal ini pertama kali, isu bahwa dirinya tak nyaman sudah menyeruak. “Saya ingin ditukar. Saya jarang sekali dapat kesempatan bermain, oleh karena itu saya ingin pindah ke tempat yang lebih membutuhkan kemampuan saya,” ujarnya.
Minimnya menit bermain Dewayne memang dirasa cukup aneh. Pasalnya, di pasar pemain bebas lalu, Kings memberikan kontrak yang tidak kecil untuknya, tiga tahun sebesar AS$40 juta. Dengan kontrak seperti itu, normalnya Kings ingin timbal balik berupa menit bermain yang juga cukup tinggi. Namun, kenyataan di lapangan bicara sebaliknya.
Dewayne total bermain 23 kali dari keseluruhan 35 gim yang sudah dimainkan oleh Kings. Dari jumlah yang tersebut, ia hanya empat kali memulai gim sejak tepis mula. Di sisi lain, menit bermainnya juga hanya 13,6 menit per gim. Dengan kesempatan yang sedikit itu, mantan pemain Atlanta Hawks ini hanya menyumbangkan 4,8 poin dan 3,8 rebound.
Sempat berhembus kabar bahwa buruknya akurasi Dewayne menjadi alasan Luke Walton untuk lebih banyak menyimpannya di bangku cadangan. Pemain berusia 30 tahun ini memiliki akurasi keseluruhan di angka 42 persen dan hanya 23 persen dari tripoin. Produktivitasnya (TS%) pun hanya 50 persen. Namun, menurut Dewayne hal itu tidak cukup masuk akal.
“Saya bukanlah satu-satunya orang yang bermasalah dengan akurasi di tim ini. Jika akurasi menjadi penyebab saya mendapatkan menit bermain yang sedikit, maka saya bisa bilang ini adalah hal yang gila. Jika Anda tidak boleh menembak saat Anda dalam masa-masa sulit, saya tidak tahu kapan Anda bisa memasukkan tembakan Anda,” tutupnya.
Hukuman yang diterima Dewayne bukanlah hal baru di NBA. Sebelum ini, masih segar diingatan NBA menghukum Anthony Davis yang ingin keluar dari New Orleans Pelicans di akhir-akhir musim lalu. Secara aturan, NBA memang melarang seorang pemain atau agennya bicara tentang permintaan pertukaran di hadapan publik. Aturan ini terbilang baru mengingat tren dalam satu dekade terakhir, pemain sering bicara ke media untuk bisa ditukar ke tim lain. (DRMK)
Foto: NBA