Timnas Basket Putra Indonesia yang saat ini sedang menjalani pemusatan latihan jangka panjang akan tampil di IBL 2020. Mereka akan bermain sebagai kontestan di musim reguler. Namun, tidak akan tampil di playoff. Dari roster yang diumumkan, ada tiga nama baru, yaitu Brandon Jawato, Lester Prosper, dan Arki Dikania Wisnu.

Roster pemain timnas di IBL 2020 tidak banyak berubah dari tim SEA Games 2019 lalu. Mereka adalah Andakara Prastawa Dyaksa dari Pelita Jaya Bakrie, lalu ada Hardianus Lakudu, Kevin Yonas Sitorus, dan Laurentius Steven Oei dari Satria Muda Pertamina Jakarta. Kemudian ada empat pemain Stapac yaitu Abraham Damar Grahita, Mei Joni, Vincent Rivaldi Kosasih dan Kaleb Ramot Gemilang. Serta Hardian Wicaksono dari Pacific Caesar Surabaya. Sebagai tambahannya ada tiga nama baru yang masuk yaitu Arki Dikania Wisnu (Satria Muda Pertamina Jakarta), Brandon Jawato (berstatus milik Louvre Surabaya tetapi tidak terdaftar sebagai pemain IBL), dan Lester Prosper.

Masuknya tiga nama baru tersebut berarti ada tiga pemain yang dikembalikan ke klubnya lagi. Mereka adalah Juan Laurent Kokodiputra dan Avan Seputra di Satria Muda Pertamina Jakarta, serta Reggie Mononimbar di Pelita Jaya Bakrie.

Manajer timnas Fareza Tamrella memberikan penjelasan terkait pengumuman roster timnas untuk IBL 2020 tersebut. Timnas Indonesia sudah melakukan evaluasi setelah hasil kurang bagus di SEA Games 2019 Manila, 4-10 Desember 2019 lalu. Mereka mencetak rekor 2-3 selama turnamen berlangsung. Dan, hasil akhirnya, Indonesia tidak mendapatkan medali. Indonesia kalah 71-86 atas Vietnam di perebutan medali perunggu.

"Mengambil Arki memang menjadi keputusan kami setelah evaluasi hasil buruk di SEA Games kemarin. Kami berharap bisa lebih kuat dengan tambahan Arki, Jawato dan Lester Prosper," kata Fareza.

Pos pertama yang menjadi tujuan timnas Indonesia adalah Kualifikasi Piala Asia FIBA 2021 yang diselenggarakan pada 20 dan 23 Februari 2020. Indonesia akan berhadapan dengan Korea Selatan dan Filipina. Roster untuk jendela (window) pertama itu sama seperti roster di IBL 2020.

Sekarang pihak timnas Indonesia sedang mengupayakan percepatan proses naturalisasi Brandon Jawato dan Lester Prosper. Diharapkan proses tersebut akan rampung sebelum 13 Februari 2020. Sebab, nama-nama pemain untuk turnamen tersebut harus masuk 10 hari sebelum pertandingan.

"Kedua pemain (Jawato dan Prosper) masih kami kejar untuk naturalisasinya. Tetapi ada kasus khusus untuk Jawato. Kami sedang meyakinkan FIBA agar Jawato dianggap sebagai pemain lokal. Bukan naturalisasi. Karena di Kualifikasi Piala Asia FIBA hanya boleh ada satu pemain naturalisasi. Kami berharap agar Jawato bertatus pemain lokal," imbuhnya.

Ditanya soal bongkar-pasang roster, Fareza memastikan bahwa tidak ada lagi pergantian pemain timnas hingga IBL 2020 berakhir. Beberapa hari lalu, ada pertemuan antara tim nasional, IBL dan klub peserta. Hasilnya disepakati bahwa tidak ada lagi pemanggilan pemain untuk timnas.

"Kami menghormati klub-klub yang punya strategi di liga nanti. Kami tidak akan mengambil pemain lagi hingga IBL berakhir," tegas Fareza.

Saat ini timnas Indonesia sudah berlatih di Jakarta untuk persiapan IBL 2020. Mereka menjadi kontestan kesepuluh dan akan bertanding melawan sembilan tim lainnya. (tor)

Foto: fiba.basketball

Komentar