Chris Paul menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu garda terbaik di NBA. Ia menjadi pemain kedua yang mengoleksi setidaknya 18000 poin, 9000 asis, dan 2000 steal. Dengan itu, Paul membuat dirinya berada di halaman yang sama dengan pemain legendaris Utah Jazz, John Stockton.

Garda Oklahoma City Thunder tersebut mencetak rekor saat menghadapi Chicago Bulls. Thunder bangkit dari ketertinggalan dalam pertandingan itu, lalu menang dengan skor 109-106 di Chesapeake Energy Arena, Oklahoma City, Oklahoma, Amerika Serikat, Senin 16 Desember 2019 waktu setempat. Paul menyumbang 30 poin, 10 rebound, dan 8 asis.   

Paul sendiri sudah tampil sebanyak 26 kali pada 2019-2020 ini. Ia mencetak rata-rata 16,2 poin, 4,5 rebound, 6,3 asis, dan 1,7 steal. Persentase tembakannya (FG%) mencapai 46,6 persen. Efektivitas tembakan (eFG%) 53,9 persen. Sementara true shooting percentage (TS%) berada di angka 60,8 persen.

Selama 15 musim di NBA, Paul memang terkenal sebagai salah satu garda terbaik di NBA. Para penggemar bahkan menyebutnya sebagai “Point God”—suatu bentuk hiperbola dari point guard (garda utama). Sejak muncul sebagai profesional pertama kali pada 2005, ia terus menunjukkan itu.

Paul juga termasuk pemain bintang. Ia terpilih sebagai All-Star sembilan kali beruntun (2009—2016). Namun, kariernya naik-turun belakangan ini. Ia hampir terlempar ke sana-sini di bursa transfer.

Houston Rockets mengirimnya ke Oklahoma City untuk mendapatkan Russell Westbrook pada musim panas lalu. Thunder—sebagai tim yang menerimanya—ingin menukarnya. Hanya saja, tim-tim NBA tidak ada yang bersedia. Mengingat ruang gaji mereka terbatas, sementara Paul harganya mahal sekali.

Pada akhirnya, Thunder menyimpannya. Mereka menugaskan Paul sebagai pemimpin pemain-pemain muda. Thunder berusaha untuk membangun ulang timnya. Paul menjadi bagian dari rencana mereka untuk sementara ini.

Dalam perjalanannya, Paul cukup berguna. Salah salatunya tercermin pada statistiknya. Kemudian, rekor-rekor, termasuk rekor baru hari ini, menegaskannya. (put)

Foto: NBA

Komentar