Miami Heat sedang panas. Namun, Justise Winslow justru pasang surut. Ia terkendala dengan kesehatannya. Winslow mengalami cedera punggung bagian bawah.
Akibat cedera itu, pemain andalan Heat tersebut mesti menepi dalam lima pertandingan beruntun. Ia juga sempat absen dalam 11 pertandingan pada awal 2019-2020. Secara total, Winslow berarti telah kehilangan 16 pertandingan.
Pemain berusia 23 itu juga tidak ikut terbang bersama tim saat mereka melawat ke Dallas guna menghadapi Mavericks. Heat ingin Winslow beristirahat sambil memulihkan cederanya. Sebab, mereka akan membutuhkannya.
Winslow sendiri baru tampil dalam 10 pertandingan musim ini. Ia mencetak rata-rata 12,4 poin, 7,1 rebound, dan 4,3 asis. Persentase tembakannya (FG%) berada di angka 39,4 persen, dengan efektivitas (eFG%) 41,7 persen dan true shooting percentage (TS%) 44,6 persen.
Kepala Pelatih Erik Spoelstra sangat terbuka apabila Winslow kembali nanti. Apalagi setelah apa yang terjadi musim lalu. Winslow menjadi bagian vital Heat dengan kemampuannya yang serbabisa.
Pemain pilihan ke-10 pada NBA Draft 2015 itu bahkan bersedia saat dirinya diminta pindah posisi. Awalnya, ia bermain sebagai forwarda, tetapi Spoelstra menurunkannya menjadi garda utama. Sebab, barisan pembawa bola mereka terdera badai cedera.
Winslow melakukannya dengan baik. Ia rupanya mampu menjadi garda utama. Spoelstra juga senang dengan perkembangan anak asuhnya itu.
Sayangnya, Winslow terantuk cedera musim ini. Spoelstra tidak bisa memainkannya. Untung saja, ia punya penggantinya. Kendrick Nunn, pemain tahun pertama, berperan sebagai garda utama baru. Ia tampil luar biasa sebagai ruki nondraf.
Meski begitu, Spoelstra tetap ingin Winslow kembali. Jika anak asuhnya pulih, ia punya lebih banyak opsi. Kekuatan Heat juga bisa jadi meningkat. Mereka hendak menyasar playoff dan berusaha bersaing lagi di babak pascamusim reguler itu seperti dulu. (put)
Foto: NBA