Anthony Davis tampil mengesankan saat Los Angeles Lakers mengalahkan Minnesota Timberwolves. Mereka menang dengan skor 142-125 di Staples Center, Los Angeles, California, Amerika Serikat, Minggu 8 Desember 2019 waktu setempat. Davis mencetak 50 poin.
Dengan perolehan itu, Sang Forwarda menjadi salah satu pemain Lakers tercepat yang mampu mencetak 50 poin. Ia hanya membutuhkan 23 pertandingan untuk memperoleh rekor tersebut. Di atasnya, ada LeBron James (16) dan Cedric Ceballos (22).
Davis juga berhasil meraih 7 bola pantul, 6 asis, dan 4 steal dalam pertandingan hari ini. Persentase tembakannya mencapai 68,9 persen (20/29). Davis keluar sebagai pemain terbaik, di samping James yang sama-sama mengesankan dengan dobel-dobel 32 poin dan 13 asis.
Dalam 23 pertandingan reguler pada 2019-2020 ini, Davis mencetak rata-rata 27,7 poin, 9 rebound, 3,3 asis, 1,5 steal, dan 2,7 blok. Ia bermain baik di kedua sisi lapangan, saat menyerang maupun bertahan, sehingga Lakers bisa mengantungi rekor 21-3. Mereka kukuh di puncak klasemen Wilayah Barat untuk sementara waktu.
Dengan performa seperti itu, Davis masuk ke dalam perbincangan calon peraih gelar pemain terbaik NBA. Ia tampil kuat meski melawan pemain-pemain besar terbaik di NBA. Salah satunya Karl-Anthony Towns, senter Timberwolves, yang menjadi seterunya hari ini. Seandainya, Davis bisa terus tampil begitu, bukan tidak mungkin gelar pemain terbaik benar-benar berlabuh kepadanya.
Sejauh ini, Davis juga mampu menjaga kondisi tubuhnya. Ia tampak relatif sehat sehingga bisa tampil dalam 23 pertandingan Lakers dari total 24. Davis sempat mengalami cedera bahu dan sikut, tetapi itu tidak serta merta mengganggu penampilannya.
Sebelum ini, Davis sendiri belum pernah tampil penuh 82 pertandingan. Ia selalu harus menepi karena cedera. Pada 2018-2019 lalu, saat masih membela New Orleans Pelicans, misalnya, Davis absen dalam 26 pertandingan. Selama kariernya, ia belum pernah tampil lebih dari 75 pertandingan per musim.
Musim ini, Davis berusaha agar tubuhnya terjaga. Apalagi Lakers menargetkan untuk juara. Mereka ingin bangkit dan mendominasi NBA lagi. (put)
Foto: NBA