Ben Simmons, garda utama Philadelphia 76ers, perlahan-lahan mengembangkan senjata baru. Ia mulai melatih tembakannya, termasuk tripoin yang belakangan semakin menjadi kemampuan umum di NBA. Kepala Pelatih Brett Brown pun senang dengan itu. Ia bahkan ingin Simmons menembak lebih banyak.
Brown menyampaikan keinginannya saat jumpa pers pascapertandingan melawan Cleveland Cavaliers di Wells Fargo Center, Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, Sabtu 7 Desember 2019 waktu setempat. Dalam pertandingan itu, Simmons kebetulan mencetak tripoin kedua dalam kariernya. Brown menilai bahwa anak asuhnya mesti lebih percaya diri agar bisa mencetak hal yang sama.
“Tolong sampaikan ini kepada agennya, keluarganya, teman-temannya, dan ia (Simmons) sendiri: Saya ingin minimum satu tripoin setiap pertandingan,” kata Brown.
Brown juga ingin Simmons agresif ketika menyerang. Ia merasa belakangan ini pemainnya itu kurang egois. Padahal Simmons memiliki kemampuan untuk mencetak angka yang mumpuni.
Dalam 21 pertandingan reguler pada 2019-2020, pemain berkebangsaan Australia tersebut hanya mencetak 14,2 poin. Seandainya agresif, Simmons boleh jadi akan lebih produktif. Mengingat postur tubuhnya yang menjulang sekitar 208 sentimeter, plus kecepatan yang cukup untuk membuat lawan kewalahan menjaganya.
Selain itu, Simmons juga punya kemampuan meraih bola pantul, mengoper, dan mencuri yang cukup. Pada musim ini, misalnya, ia mencetak rata-rata 6,7 rebound, 8,4 asis, dan 2,4 steal. Brown tahu bahwa Simmons mampu tampil mengesankan di kedua sisi lapangan, baik saat menyerang maupun bertahan.
Hanya saja, Sang Pelatih tetap menilai Simmons kurang agresif saat menyerang. Ia hendak mendorongnya agar bisa agresif, terutama soal tembakan tripoin tadi. Brown percaya Simmons bisa melakukannya. (put)
Foto: NBA