Sudah habis kesabaran New York Knicks terhadap David Fizdale. Mereka memecat Sang Kepala Pelatih di Manhattan, New York, Amerika Serikat, Jumat 6 Desember 2019 waktu setempat. Ia dipecat bersama salah satu asistennya, Keith Smith, karena tidak berhasil mengangkat Knicks di NBA.

Pada 2019-2020 ini, Knicks memegang rekor terburuk dalam sejarah tim. Mereka kalah 4 kali dari 22 pertandingan. Itu sudah termasuk delapan kekalahan beruntun. Seandainya kondisi berlanjut, Knicks bisa lebih parah.

Tim asal New York tersebut segera mengambil langkah dengan memecat Fizdale. Mike Miller, asistennya yang lain, akan menggantikan posisi kepala pelatih sementara. Saat ini, belum ada kandidat lain yang akan menjadi nakhoda tim.

Fizdale sendiri sudah melatih Knicks sejak 2018 lalu. Ia meneken kerja sama selama empat tahun. Fizdale terpaksa keluar sebelum kontraknya habis.

Pada musim pertamanya, pelatih berusia 45 tahun itu gagal membimbing Knicks ke playoff. Mereka terdampar di peringkat akhir dengan rekor 17-65. Musim ini, prestasi Knicks tidak juga membaik. Malah semakin buruk.

Pada jeda musim lalu, Knicks juga terbentur masalah perekrutan pemain. Incaran-incaran mereka lepas begitu saja. Kevin Durant dan Kyrie Irving, misalnya, lebih memilih merapat ke Brooklyn Nets daripada ke Knicks. Zion Williamson juga lepas karena Knicks tidak mendapat hak pilih pertama dalam NBA Draft 2019.

Meski begitu, Knicks mendapatkan rekan setim Williamson di Duke University, R.J. Barrett. Ruki berkebangsaan Kanada tersebut sebenarnya tidak buruk-buruk amat. Dalam 21 pertandingan, Barrett mencetak 14,4 poin, 5,1 rebound, 3,3 asis, dan 1,4 steal. Hanya saja timnya tidak bisa diandalkan.

Belakangan, Knicks sudah tidak lagi sinkron dengan pelatihnya. Mereka kesulitan memenangi pertandingan. Permainan mereka tidak cukup kuat untuk bersaing di NBA.

Fizdale kemudian kena getahnya. Manajemen sudah tidak percaya kepadanya. Knicks dan Fizdale pun berpisah. (put)

Foto: NBA

Komentar