Persaingan di Grup B nomor putra basket 5v5 SEA Games 2019 semakin panas. Hal ini terjadi usai Malaysia bertemu dengan Kamboja, Jumat, 6 Desember 2019. Sempat bermain ketat di paruh pertama, Malaysia berhasil memanfaatkan menurunnya stamina dan akurasi Kamboja. Di paruh kedua, Malaysia terus membangun keunggulan hingga menutupnya dengan kemenangan telak 100-64.

Akurasi dan stamina terlihat jelas menjadi masalah utama Kamboja lantaran mereka sebenarnya tidak membuat terlalu banyak kesalahan. Sepanjang gim, Kamboja hanya membuat 13 turnover berbanding 20 milik Malaysia. Namun, secara akurasi, Kamboja hanya mampu memasukkan 28 persen tembakan sementara Malaysia berhasil menceploskan 49 persen tembakan mereka.

Tak sampai di situ, Malaysia juga sangat menguasai area kunci. Mereka mencetak 66 dari 100 poin mereka di area tersebut memanfaatkan buruknya pertahanan Kamboja di area tersebut. Deretan pemain cadangan Malaysia juga produktif dengan 66 poin berbanding hanya 13 dari barisan cadangan Kamboja.

Wong Yi Hou jadi top skor dengan 32 poin dan 7 rebound. Lim Perry Lee menyusul dengan dobel-dobel 16 poin, 17 rebound, 5 asis, dan 3 blok sementara Liew Wei Young menambahkan 11 poin dari 5/6 tembakan. Yek Liang Chuan menutup daftar ini dengan sumbangan 10 poin  dan 2 rebound dari 4/8 tembakan.

Dari Kamboja, Joseph Hoeup kembali jadi top skor dengan 22 poin dan 6 rebound diikuti oleh Richard Hu dengan 18 poin. Hasil ini membuat persaingan di Grup B semakin panas. Malaysia dan Indonesia sama-sama sudah meraih satu kemenangan. Malaysia akan menghadapi Thailand di gim selanjutnya sementara Indonesia berhadapan dengan Kamboja.(DRMK)

Foto: Mei Linda

 

Komentar