Kendrick Nunn tidak pernah berada di bawah radar media. Zion Williamson, ruki nomor satu yang sekarang bermain untuk New Orleans Pelicans, cenderung lebih banyak mendapat sorotan selama NBA Draft 2019. Para pandit bahkan percaya Sang Forwarda akan menjadi Rookie of the Year. Namun, Nunn justru merebut atensi itu dari Williamson.
Garda utama tahun pertama Miami Heat tersebut belakangan tampil mengesankan di NBA 2019-2020. Ia bahkan mampu tampil dalam 17 pertandingan reguler sebagai starter. Kepala Pelatih Erik Spoelstra rela menaruh senior seperti Goran Dragic sebagai cadangan untuk menepatkan Nunn di barisan utama. Ia pun menjawab kepercayaan pelatihnya dengan mencetak rata-rata 16,5 poin, 2,4 rebound, 3,3 asis, dan 1,3 blok.
Persentase tembakan (FG%) Nunn juga cukup tinggi. Nilainya mencapai 47,8 persen. Dengan efektivitas tembakan (eFG%) menyentuh 56,5 persen. Sedangkan true shooting percentage (TS%) 57,9 persen.
Dengan performa seperti itu, Nunn tambah percaya diri. Ia bahkan merasa akan menjadi Rookie of the Year tahun ini.
“Saya benar-benar merasa seperti Rookie of the Year,” kata Nunn kepada Shams Charania, The Athletic.
Sebelum bermain di NBA, Nunn sendiri sempat menghabiskan waktu di G League. Ia bermain bersama Santa Cruz Warriors pada 2018-2019. Nunn berharap mendapat panggilan dari klub afiliasinya, Golden State Warriors, tetapi tidak kunjung datang.
"Saya merasa dekat dengan organisasi Golden State. Mereka sering datang menonton kami tahun lalu," kata Nunn lagi.
Lama menunggu, Nunn akhirnya mendapat panggilan dari klub NBA. Namun, bukan dari Warriors melainkan Heat. Mereka memanggilnya pada hari terakhir musim lalu. Heat mengontraknya dengan harapan bisa mengembangkan bakatnya dalam dua tahun.
Nunn rupanya mengalami perkembangan pesat. Ia tampil mengesankan saat pramusim. Nunn juga menunjukkan kemampuannya saat latihan. Spoelstra kagum kepadanya sehingga berani menaruhnya di barisan starter.
Kini, Nunn ingin fokus memanfaatkan kesempatan itu untuk mengantarkan Heat ke level yang lebih tinggi dari sebelumnya. Ia bermaksud melebarkan namanya dengan bermain bagus. Sejauh ini, Nunn berhasil melakukan itu. Ia tinggal melanjutkannya. Seandainya lancar, gelar Rookie of the Year boleh jadi bukan lagi angan-angan. (put)
Foto: NBA