Jamal Murray dan Shail Gilgeous-Alexander absen membela Kanada dalam Piala Dunia 2019. Namun, keduanya berniat untuk membela tim nasional agar bisa bermain di Olimpiade 2020 nanti. Mereka mengatakan itu lewat cuitannya di Twitter hari ini, Selasa 26 November 2019 waktu setempat.

Menurut Murray, bermain untuk Kanada merupakan sebuah kehormatan. Ia bersedia untuk bela negara dan berperan sebagai pemimpin tim pada musim panas tahun depan. Murray ingin membantu Kanada mencapai prestasi tinggi di kejuaraan antarnegara.

“Saya ingin ikut mendorong tim ke Olimpiade dan berkompetisi di kancah tertinggi,” kata Murray dalam cuitannya. “Ayo, Kanada!”  

Murray sendiri tidak bisa tampil di Piala Dunia lalu karena cedera. Ia juga baru saja membela Denver Nuggets yang lolos ke playoff pertama kalinya sejak 2013 silam. Murray membutuhkan waktu untuk memulihkan diri agar siap untuk kembali ke lapangan.

Sementara itu, bagi Gilgeous-Alexander, bermain untuk Kanada telah menjadi semacam janji. Ia mengatakan bahwa dirinya suatu hari akan membela negara di kancah internasional. Gilgeous-Alexander mencoba untuk menggapai itu.

“Saya akan tampil untuk membantu Kanada ke Tokyo!” kata Gilgeous-Alexander.

Kanada saat ini belum punya hak untuk mengikuti Olimpiade 2020. Mereka gagal mengamankan tempat saat Piala Dunia lalu. Sebab, hanya ada 7 negara teratas dari 32 peserta Piala Dunia yang berhak bertanding di Olimpiade.

Meski begitu, kesempatan tidak tertutup untuk Kanada. Mereka akan mengikuti FIBA World Olympic Qualifying Tournaments pada Juni 2020. Di sanalah mereka bisa mendapat tiket ke Olimpiade. Murray dan Gilgeous-Alexander akan membantu. (put)

Foto: NBA

Komentar