Los Angeles Clippers sukses menghabisi Dallas Mavericks di American Airlines Center, Dallas, Texas, Amerika Serikat, Selasa 26 November 2019 waktu setempat. Namun, Kepala Pelatih Doc Rivers tidak bisa tidak mengagumi garda utama Mavericks, Luka Doncic. Ia bahkan menyebut pemain asal Slovenia itu sebagai kombinasi James Harden, Larry Bird, dan LeBron James.

Rivers mengatakan itu sebelum pertandingan. Ia ditanya wartawan tentang gaya permainan Doncic. Saat itulah Rivers mengatakan gaya bermainnya seperti kombinasi dari tiga bintang NBA.

Meski begitu, Rivers yakin Doncic akan punya gayanya sendiri. Apalagi setelah melihat potensinya belakangan ini. Doncic merupakan calon bintang besar.

“Saya kira, ketika ia pensiun, orang-orang akan bilang, ‘Itu Luka!’” kata Rivers, per Johan Buva, The Athletic.

Hanya dalam waktu dua musim, Doncic sendiri sudah menarik perhatian. Pada 2018-2019, ia terpilih sebagai Rookie of the Year. Doncic juga masuk ke deretan lima ruki terbaik NBA tanpa cela. Semua pemilih sepakat ia harus masuk deretan ruki bergengsi itu.

Belakangan, Doncic menunjukkan kemampuannya yang fantastis. Ia tampil dalam 17 pertandingan reguler 2019-2020 dengan rata-rata 30,1 poin, 10 rebound, 9,5 asis, dan 1,5 steal. Persentase tembakannya (FG%) mencapai 48,5 persen, dengan efektivitas (eFG%) 56,2 persen dan true shooting percentage (TS%) 62,5 persen.

Rekor demi rekor pun pecah karenanya. Doncic bahkan mampu menyamai pencapaian Oscar Robertson. Ia dan Sang Legenda menjadi pemain NBA dengan setidaknya 1500 poin, 500 rebound, dan 500 asis dalam 80 pertandingan pertama. Tidak ada yang bisa melakukannya kecuali mereka berdua.

Berkat Doncic, Mavericks juga bisa naik kasta. Mereka kini menghuni peringkat empat sementara Wilayah Barat dengan rekor 11-6. Mavericks berada satu tingkat dari Clippers yang baru mengalahkan mereka hari ini. Seandainya Doncic bisa mendorong tim lebih baik lagi, bukan tidak mungkin Mavericks bisa melewati Clippers. (put)

Foto: NBA

Komentar