Louvre Surabaya tampil mengejutkan. Mereka mengalahkan Satria Muda Pertamina Jakarta dengan skor 57-53. Louvre tampil gigih sehingga keluar sebagai pemenangan di hari ketiga Piala Presiden Bola Basket 2019 di Sritex Arena, Solo, Jumat 22 November 2019.

Daniel Wenas menyelamatkan timnya dari terkaman Satria Muda. Ia mencetak 14 poin, termasuk satu tripoin pentingnya di kuarter empat. Daniel juga mampu memperoleh 5 rebound, 2 asis, dan 1 steal.

Selain Daniel, dua pemain Louvre lainnya menyumbang dobel digit poin. Wendha Wijaya dengan 14 poin plus 6 rebound, 2 asis, dan 2 steal. Kevin Moses 12 poin, 6 rebound, 2 asis, dan 2 steal.  

Satria Muda melawan lewat Bima Riski. Sang Pemain mencetak dobel-dobel 17 poin dan 10 rebound. Selain itu, tidak ada yang mencapai dobel digit poin. Namun, Arki Wisnu cukup tangguh dengan 7 poin, 6 rebound, 5 asis, dan 1 steal.

Persentase tembakan kedua tim sebenarnya sama-sama buruk. Louvre 28 persen. Satria Muda 29 persen. Namun, Louvre mampu memanfaatkan momentum di menit-menit akhir. Daniel aktor utamanya.     

Louvre Surabaya juga sempat unggul di kuarter satu. Mereka memanfaatkan tembakan gratis (8) dan serangan balik (6) untuk unggul 19-15. Saat itu, Kevin menjadi pemain Louvre dengan poin terbanyak. Ia mengumpulkan tujuh poin. Lima di antaranya dari tembakan gratis tadi.

Satria Muda kemudian membalas. Mereka mengambil alih kedudukan 30-28. Bima, pemain baru Satria Muda, menjadi masalah untuk Louvre. Selama paruh pertama, ia sudah mencetak 11 poin.

Di kuarter tiga, pertandingan berlangsung sengit. Skor sempat imbang 41-41. Namun, Arki dan Bima membuat Satria Muda memimpin. Mereka unggul 45-41.

Pertanding berlanjut ke kuarter empat. Pertandingan semakin sengit. Kedua tim bergantian memimpin. Satria Muda sempat unggul 49-48. Saat itulah Daniel membuat Louvre mengubah keadaan. Ia berjasa mengangkat tim. Kedudukan sementara 50-49.

Dalam keadaan tertinggal, Satria Muda harus kehilangan Arki. Kapten tim itu telah melakukan pelanggaran lima kali. Wasit mengusirnya dari lapangan.

Sementara itu, Louvre naik ke atas angin. Daniel lagi-lagi muncul sebagai pahlawan. Ia mencetak tripoin yang mengundang tepuk tangan dari penonton. Momentum itu membuat kedudukan menjadi 53-49 dengan sisa 3 menit 40 detik.

Waktu semakin menipis. Satria Muda tidak juga bisa menyusul. Louvre di ambang kemenangan. Mereka unggul tiga poin (55-52).

Dengan sisa delapan detik, Bima sengaja melakukan pelanggaran kepada Daniel. Satria Muda lalu mengambil jeda. Kepala Pelatih Milos Pejic berusaha menyusun strategi terakhir.

Sebelum Satria Muda mendapat penguasaan bola. Daniel melepas dua tembakan gratis terlebih dahulu. Ia memasukkan keduanya. Louvre melebar 57-52.

Sebelum pertandingan berakhir, Bima mendapat kesempatan lewat dua tembakan gratis. Ia hanya memasukkan satu. Skor akhir 57-53. Louvre menang.

Meski kalah, Satria Muda berhak melaju ke semifinal. Sebab, mereka merupakan pemimpin klasemen. Satria Muda mengalahkan Prawira Bandung di pertandingan pertama. Sementara Louvre kalah oleh Prawira. Satria Muda akan menghadapi Pelita Jaya Basketball Club di semifinal. (put)

Foto: Dika Kawengian

Komentar