Bima Perkasa Yogyakarta benar-benar perkasa. Mereka mampu mengalahkan NSH Jakarta dengan skor 60-48 di Sritex Arena, Solo, Rabu 21 November 2019. Itu merupakan kemenangan pertama Bima Perkasa sekaligus kekalahan kedua NSH. Sebab, sebelum ini, NSH sudah kalah dari Pelita Jaya Basketball Club.

Galank Gunawan mencetak dobel-dobel 12 poin dan 13 rebound. Restu Purnomo juga 12 poin. Nuke Saputra, pemain yang baru kembali dari pensiun, mencetak 10 poin dan 8 rebound.

Di pihak NSH, Kepala Pelatih Antonius Joko mengandalkan Widyanta Putra. Bekas garda Stapac Jakarta itu mencetak 19 poin dan 6 rebound. Sementara teman-temannya tidak sampai mencetak dobel digit angka.

Bima Perkasa memenangkan pertandingan karena panas sejak awal. Mereka bahkan unggul telak 21-6. NSH tidak kuasa menahan gempuran serangan lawan.

Pada empat menit pertama kuarter dua, Bima Perkasa sempat nirpoin. Untungnya, mereka bisa keluar dari kesulitan. Bima Perkasa mencetak 11 poin di kuarter itu. Produktivitas mereka turun, tetapi masih lebih banyak daripada NSH, yang hanya mencetak delapan poin di saat yang sama. Skor sementara 32-14.

NSH mulai menemukan sentuhannya di kaurter tiga. Mereka mampu mencetak 14 poin saat itu. Namun, Bima Perkasa masih produktif. Mereka mencetak tiga poin lebih banyak.

Di kuarter empat, Bima Perkasa mengendur. Padahal mereka masih tampil dengan pemain utamanya. Nuke di dalam lapangan. Galank juga ada di sana.

Sementara itu, NSH bergantian tampil. Widyanta memimpin skuat. Jan Misael, bekas pemain CLS Knights Indonesia, sesekali menggantikannya. NSH mengumpulkan 20 poin di kuarter itu. Namun, mereka tetap kalah.

Bima Perkasa memenangkan pertandingan dengan tambahan 11 poin. Skor akhir 60-48. Selanjutnya, Bima Perkasa akan menghadapi Pelita Jaya. (put)

Foto: Dika Kawengian

Komentar