Namanya dikenal setelah bermain Sembilan tahun di NBA. Akan tetapi, karirnya tak begitu gemilang akibat deraan cedera dan kurangnya jam terbang. Ia lalu memutuskan hijrah ke Negeri Tirai Bambu musim ini di bawah Beijing Ducks yang berkompetisi di CBA. Publik sudah mengenalnya sebagai mantan pebasket internasional. Atas dasar itu, sebuah perusahaan olahraga asal Tiongkok bernama Xtep mengontraknya sebagai duta dan baru saja merilis sepatu PE atas namanya.
Sepatu yang dpakai pemain 31 tahun itu dan Xtep bernama Leviation 4. Pihak pabrikan membuatkan edisi eksklusif pemain atau PE untuk Lin. Sepatu tersebut diberi warna putih dengan aksen biru muda yang kental akan tema natal. Di bagian sisi luar, tersemat logo pribadi mantan penggawa Houston Rockets itu dilengkapi nomor punggungnya.
Sepatu ini sudah pernah dipakai Sang pemain saat menghadiri laga amal di Tiongkok. Belum ada berita mengenai detail komponen sepatu. Sekilas sepatu ini punya struktur kokoh dengan sol karet yang terbilang tebal. Bagian atas menyertakan nilon rajut (mesh) dan bahan sintetis yang diperkuat dengan cangkang berwarna bening di sisi luar. Terdapat plat plastik di tengah sol yang membantu memberi kekuatan dan transfer energi dari depan ke belakang. Sol herringbone berwarna biru muda tampak menutupi seluruh permukaan sepatu bagian bawah.
Weartesters menyebut bahwa Xtep adalah merek olahraga ketiga terbesar di sana setelah Anta dan Li-Ning. Mereka meraih kesuksesan dari produk sepatu lari berbagai jenis. Setelah merasa mumpuni, mereka kemudian memutuskan masuk kancah persepatuan basket. Sorotan media dibutuhkan guna meningkatkan status dan kepercayaan publik.
Perekrutan Jeremy Lin ini dianggap sebagai keputusan tepat. Semasa di NBA, pebasket yang dijuluki “Linsanity” ini pernah bergabung dengan beberapa merek besar. Sebelum Xtep, ia lima tahun bersama adidas hingga menelurkan sepatu khusus yang dinamai adidas JLin17 dan beberapa sepatu eksklusif pemain (PE) terutama Crazylight Boost. Ia dibayar AS$ 3juta per musim oleh pabrikan asal Jerman untuk kontrak berjangka lima tahun terhitung sejak 2014.
Bagi Xtep, menggandeng Jeremy Lin jadi langkah baru. Ini kali pertama mereka merekrut atlet basket sebagai duta. Lin juga olahragawan pertama berdarah non-Tiongkok di roster tersebut. Orang tuanya berdarah Hong Kong namun beremigrasi ke Amerika Serikat beberapa tahun sebelum Lin lahir. Mereka akan meraih kesuksesan lebih besar lagi andai Lin dapat kembali menembus NBA karena sorotan media yang begitu besar.
Foto: Xtep, NBA Kicks