Honda DBL Camp 2019 memasuki hari ketiga. Para camper tetap antusias meski tenaga mereka terus-menerus diperas di DBL Academy, Surabaya, Kamis 14 November 2019. Persaingan juga semakin sengit. Pada hari ketiga itu, jumlah camper mengerucut lagi. Dari masing-masing 50 jadi 24 saja untuk putra dan putri.

Para camper yang tersisa akan kembali ke lapangan besok. Mereka semakin dekat dengan pengumuman Honda DBL All-Star pada 16 November mendatang. Oleh karena itu, para camper tidak ingin lengah. Mereka merasa harus tetap berjuang.

“Rasanya memang sedikit ada beban karena tahun lalu terpilih All-Star. Tapi, aku tidak boleh minder. Aku harus tunjukkann kalau aku bisa,” ujar Fernando Manansang, salah satu camper asal Sulawesi Utara.

Pada hari ketiga, anak-anak dari berbagai daerah di Indonesia itu mesti melewati beberapa stasiun dalam dua sesi latihan, yaitu pagi dan sore. Latihan pertama dimulai pukul tujuh pagi. Para camper melahap menu konsep menyerang (offensive concept) seperti pick and roll, pop, flash, dan on and off ball situations dengan bermain dua-lawan-dua dan tiga-lawan-tiga.

Azriel Ralie, camper asal Jakarta, sempat memukau Jason Cuperus. Pelatih World Basketball Academy (WBA) Australia itu menilai bahwa Azriel memiliki tingkat kerja keras yang tinggi. Itu menarik perhatiannya.

“Dia benar-benar membuat kami terkesan, usahanya sangat keras untuk belajar di antara anak lainnya. Dia memiliki banyak kemajuan dan terlihat lebih baik daripada pertemuan-pertemuan sebelumnya,” ujar Cuperus, per DBL.id.

Setelah itu, sorenya, 100 camper yang masuk 50 besar mendapat kesempatan unjuk gigi dalam sebuah pertandingan uji coba (scrimmage game). Para camper diminta mengaplikasikan apa yang sudah dipelajari selama kamp di atas lapangan. Beberapa berhasil melakukannya, bahkan mendapat pujian dari pelatih WBA.

Sementara itu, para pelatih yang mendapat kesempatan belajar di Honda DBL Camp 2019 menghabiskan waktunya di dua tempat berbeda. Pada pagi hari, mereka belajar konsep menyerang bersama pelatih WBA di lapangan DBL Academy. Sorenya, pindah ke kolam renang untuk menerima materi akuatik.

Para peserta, baik camper maupun pelatih, hanya punya sisa dua hari lagi. Dalam waktu singkat, mereka mesti mendulang berbagai pengalaman dan ilmu untuk dibawa pulang. Seandainya berhasil, para peserta punya kesempatan untuk mengisi skuat All-Star yang biasanya terbang ke Amerika Serikat. (put)

Daftar 24 Besar

Putri

Brylia Tumanduk (Manado Independent School)

Putu Putri Nandini Utami (SMAN 2 Denpasar)

Evelyn Fiyo (SMA Nation Star Academy Surabaya)

Erica Adiyanto (SMA Nation Star Academy Surabaya)

Erlita Christiana (SMA Gloria 1 Surabaya)

Mellisa Erika (SMA Gloria 1 Surabaya)

Ivana Ardelia (SMA Gloria 1 Surabaya)

Amelia Ryan Ayu Wardhani (SMAN 8 Malang)

Christina Michelle Susanto (SMA St. Louis 1 Surabaya)

Audrey Calista (SMA Tri Tunggal Semarang)

Karissa Adiela Sutanto (SMA Tri Tunggal Semarang)

Clarissa Amabel Tirtosugondo (SMA Karangturi Semarang)

Ainayya Nur Azzahra (SMAN 3 Yogyakarta)

Aimee Tampu Francienne (SMAN 4 Yogyakarta)

Maura Agita (SMA BPK Penabur Cirebon)

Arsya Febriani (SMA BPK Penabur Cirebon)

Richelle Karen Gan (SMA Santo Aloysius S.A. Bandung)

Regina Angelique (SMAN 1 Bogor)

Stephanie Wijaya (SMA 1 Penabur Jakarta)

Christabel (SMAN 28 Jakarta)

Ivy Florentia Wijaya (SMA Santa Ursula Jakarta)

Felichia Huang Alvira (UPH College Tangerang)

Jesslyn Angelique (UPH College Tangerang)

Maida Devina Calista (SMA Kharisma Bangsa)

Putra

Ananta Dandy (SMAN 71 Jakarta)

Muhamad Hafizh (SMAN 71 Jakarta)

Bagus Naufal (SMAN 3 Samarinda)

Satrio Jamhur (SMAN 2 Bandung)

Fikran (SMAN 2 Bandung)  

Muhammad Adhim Ramadhan (SMAN 16 Surabaya)

Yosua Nathanael (SMA Trimulia Bandung)

Andreas Marcellino Bonfilio (SMA St. Louis 1 Surabaya)

Julian Alexandre Chalias (SMA Soverdi Tuban)

William Hardi Dinata (SMA Santu Petrus Pontianak)

Greans Tangkulung (SMA Lokon St. Nikolaus Tomohon)

Fernando Manansang (SMA Lokon St. Nikolaus Tomohon)

Mohammed Aofar Hedyan (SMA Kharisma Bangsa)

Mario Davidson (SMA Karangturi Semarang)

Armando Fredrik Jagiwar Kaize (SMA John 23 Merauke)

Anthony Aipassa (SMA John 23 Merauke)

Calsen Vierry (SMA Gloria 1 Surabaya)

Azriel (SMA Cita Buana Jakarta)

Jeff Chang (SMA Chandra Kumala)

Aaron Nathanael (SMA Bukit Sion Jakarta)

Nicholas Davin (SMA Bukit Sion Jakarta)

Rafael Pasha (SMA Bukit Sion Jakarta)

Dearren Alvado Glendyap (SMA BOPKRI 1 Yogyakarta)

Grady Cahyadi (SMA 1 BPK Penabur Bandung)

Foto: DBL Indonesia

Komentar