Honda DBL Camp 2019 memasuki hari kedua. Latihan semakin menguras tenaga. Beberapa hampir tumbang karena harus melalui berbagai stasiun di DBL Academy, Surabaya, Rabu 13 November 2019. Namun, mereka bertahan untuk menjalani latihan dari pagi sampai malam.

Di pengujung hari, jumlah camper dipangkas menjadi masing-masing 50 untuk kategori putra dan putri. Mereka yang lolos berhak melanjutkan perjalanan esok hari. Para camper akan kembali memperebutkan tempat untuk menjadi Honda DBL All-Star 2019 sampai pengumuman pada 16 November mendatang.

Sementara itu, camper yang tidak masuk 50 besar tidak bisa begitu saja menyerah. Mereka harus berjuang seandainya ingin masuk ke tahap berikutnya. Sebab, ada jatah wild card yang bisa digunakan untuk kembali bersaing memperebutkan tempat di All-Star.

Para camper hari ini latihan sejak pukul tujuh pagi. Kebetulan ada dua sesi latihan: pagi dan sore. Selama itu, mereka mesti melewati berbagai stasiun yang dipantau langsung oleh pelatih World Basketball Academy (WBA) Australia dan DBL Academy.

Sesi pertama dan kedua pada dasarnya tidak jauh berbeda. Latihan melibatkan pengembangan fisik dan uji ketangkasan. Pengembangan fisik, misalnya, meliputi delapan hal, seperti: push up dan sit up, defensive slides, skipping, medicine ball, deep strides, plyometric, shuttle run, dan star passing.

Menurut Putu Putri Nandini Utami, camper asal Bali yang tahun lalu sempat mengikuti Honda DBL Camp juga, latihan tahun ini benar-benar menguras tenaga. Ia harus melewati stasiun yang melibatkan fisik sebelum masuk ke latihan satu-lawan-satu dan uji ketangkasan. Itu membuat hamstringnya kelelahan sampai hampir tumbang ketika mengikuti kegiatan.

“Tapi, tetap seru memang,” kata Nandini seusai dirinya terpilih sebagai 50 besar. “Apalagi yang medicine ball. Itu melatih kekompakan. Kami juga jadi saling kenal.”

Nandini sebenarnya sempat khawatir dirinya tidak masuk ke 50 besar. Namanya dipanggil di akhir. Ia mengaku jantungnya berdegap kencang selama pengumuman.

“Aku kira tidak masuk, soalnya namaku dipanggil terakhir, hampir mau nangis tadi,” ujar Nandini lagi.

Sementara itu, Antonny Neuville Leonardo, camper asal Surabaya, senang bisa masuk ke 50 besar. Itu artinya, tantangan ke depan akan lebih berat lagi. Selama dua hari, ia sudah melewati tantangan yang berat. Pengalaman dan ilmunya bertambah.

“Capek, capek, tapi harus tetap semangat,” kata Neuville yang membawa St. Louis 1 Surabaya menjadi juara Honda DBL East Java Series 2019. “Berdoa lagi supaya berhasil besok. Dua hari ini sudah capek, besok balik lagi ke sini (DBL Academy).”

Para camper akan berlatih lagi di DBL Academy besok pagi. Oleh karena itu, Nandini dan Neuville membutuhkan istirahat. Mereka akan menghemat energi semalaman agar bisa bangun segar nanti. Sebab, keduanya masih harus bersaing dengan 49 anak lainnya untuk memperebutkan tempat di 24 besar. Mereka tidak ingin menyerahkannya kepada siapa pun. (put)

Daftar 50 Besar

Putri

Annisa Ridwan (SMKN 2 Balikpapan)

Ayuni Putri Kusumah (SMAN 1 Banjarbaru)

Cleiry Clarrisa  (SMA Lokon St. Nikolaus Tomohon)

Bella (SMA Lokon St. Nikolaus Tomohon)

Natasha Pantow (SMA Eben Haezar)

Brylia Tumanduk (Manado Independent School)

Je T’aime Kambey (Manado Independent School)

Aisyah Anindhyta (SMAN 2 Makassar)

Stephannie Nandhika Tanadi (SMAN 5 Mataram)

Putu Putri Nandini Utami (SMAN 2 Denpasar)

Made Rania Artyanti Kita (SMAN 1 Denpasar)

Evelyn Fiyo (SMA Nation Star Academy Surabaya)

Erica Adiyanto (SMA Nation Star Academy Surabaya)

Erlita Christiana (SMA Gloria 1 Surabaya)

Mellisa Erika (SMA Gloria 1 Surabaya)

Ivana Ardelia (SMA Gloria 1 Surabaya)

Maylivia Yantono (SMA Santo Albertus Malang)

Amelia Ryan Ayu Ardhany (SMAN 8 Malang)

Christina Michelle Susanto (SMA St. Louis 1 Surabaya)

Audrey Calista (SMA Tri Tunggal Semarang)

Karissa Adiela Sutanto (SMA Tri Tunggal Semarang)

Nur Rosyidah Ningrum (SMA Warga Surakarta)

Clarissa Amabel Tirtosugondo (SMA Karangturi Semarang)

Athalia Wynne (SMA Stella Duce 1 Yogyakarta)

Miracle Astrid Widjanarko (SMA Stella Duce 1 Yogyakarta)

Audrey Gunajaya (SMAN 2 Yogyakarta)

Ainayya Nur Azzahra (SMAN 3 Yogyakarta)

Aimee Tampu Francienne (SMAN 4 Yogyakarta)

Maura Agita (SMA BPK Penabur Cirebon)

Arsya Febriani (SMA BPK Penabur Cirebon)

Riska Awalia (SMAN 9 Bandung)

Richelle Karen Gan (SMA Santo Aloysius S.A. Bandung)

Carmel Gabriel Sundjaja (SMA Santo Aloysius S.A. Bandung)

Rania Rizqika (SMAN 1 Bogor)

Regina Angelique (SMAN 1 Bogor)

Fatmah Fianka Syafrudin (SMAN 5 Bogor)

Stephanie Wijaya (SMA 1 Penabur Jakarta)

Jennifer Rastandi (SMA 1 Penabur Jakarta)

Christabel (SMAN 28 Jakarta)

Savira Alifa (SMAN 70 Jakarta)

Zefanya Angelina (SMAN 3 Jakarta)

Yovela Naia (SMAN 8 Jakarta)

Indira Rasyadah (SMAN 21 Jakarta)

Ivy Florentia Wijaya (SMA Santa Ursula)

Felichia Huang Alvira (UPH College Tangerang)

Jesslyn Angelique (UPH College Tangerang)

Nabila Maharani (SMA Kharisma Bangsa)

Natasya Amelia Putri (SMAN 2 Kota Tangerang Selatan)

Maida Devina Calista (SMA Kharisma Bangsa)

Felesia (SMA Santu Petrus Pontianak)

Putra

Darren Samuel (UPH College Tangerang)

Ananta Dandy (SMAN 71 Jakarta)

Muhamad Hafizh (SMAN 71 Jakarta)

Arivaldo Hafizh (SMAN 71 Jakarta)

Alexandro Manuel (SMAN 4 Yogyakarta)

Bagus Naufal (SMAN 3 Samarinda)

Kevin Otniel (SMAN 2 Surabaya)

Bagoes Hadi Prasetyo (SMAN 2 Surabaya)

Uray Riski Trisaputra (SMAN 2 Pontianak)

Amin Hidayat (SMAN 2 Gadingrejo)

Gede Elgi Wimbardi (SMAN 2 Denpasar)

Satrio Jamhur (SMAN 2 Bandung)

Fikran Fattah (SMAN 2 Bandung)  

Muhammad Adhim Ramadhan (SMAN 16 Surabaya)

Muhammad Candra (SMAN 1 Pelaihari)

I Gede Nyoman Dharma Putera (SMAN 1 Denpasar)

Muhammad Aldrin (SMAN 1 Banjarmasin)

Stanley Hidayat (SMAK 5 Penabur)

Dafa Nasution (SMA W.R. Supratman 1)

Sebastian Soenarto (SMA Warga Surakarta)

Justin Jaya Wiyanto (SMA Warga Surakarta)

Yosua Nathanael (SMA Trimulia Bandung)

Rexy Fernando (SMA Tri Tunggal Semarang)

Brian (SMA Sutomo 1)

Marco (SMA Sutomo 1)

Andreas Marcellino Bonfilio (SMA St. Louis 1 Surabaya)

Antonny Neuville Leonardo (SMA St. Louis 1 Surabaya)

Julian Alexandre Chalias (SMA Soverdi Tuban)

Willy Hansen (SMA Santu Petrus Pontianak)

William Hardi Dinata  (SMA Santu Petrus Pontianak)

Albert Richard (SMA Methodist 2 Palembang)

Greans Tangkulung (SMA Lokon St. Nikolaus Tomohon)

Fernando Manansang (SMA Lokon St. Nikolaus Tomohon)

Mohammed Aofar Hedyan (SMA Kharisma Bangsa)

Mario Davidson (SMA Karangturi Semarang)

Lie Kurniawan Dwi Saputra (SMA Karangturi Semarang)

Armando Fredrik Jagiwar Kaize (SMA John 23 Merauke)

Anthony Aipassa (SMA John 23 Merauke)

Charles Christian Kurniawan (SMA IPH East Surabaya)

Calsen Vierry (SMA Gloria 1 Surabaya)

Azriel (SMA Cita Buana Jakarta)

Jeff Chang (SMA Chandra Kumala)

Aaron Nathanael (SMA Bukit Sion Jakarta)

Nicholas Davin (SMA Bukit Sion Jakarta)

Rafael Pasha (SMA Bukit Sion Jakarta)

Nathaniel Richard (SMA BPK Penabur Cirebon)

Liem Alan Dharmasaputra Santoso (SMA BOPKRI 1 Yogyakarta)

Dearren Alvado Glendyap (SMA BOPKRI 1 Yogyakarta)

Denis Voldy (SMA Bina Kasih)

Grady Cahyadi (SMA 1 BPK Penabur Bandung)

Foto: DBL Indonesia

Komentar