IBL tidak menyelenggarakan turnamen pra-musim. Sebagai gantinya, akan digelar Piala Presiden Bola Basket 2019 yang berlangsung pada 20-24 November 2019 di Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah. Seluruh tim peserta IBL, kecuali Timnas Basket Putra Indonesia, akan mengikuti ajang tersebut.
Ketua Panitia Pelaksana Piala Presiden 2019 Cahyadi Wanda mengatakan bahwa ini merupakan rangkian Piala Presiden yang sudah digelar di beberapa cabang olahraga.
"Saya sekarang ada di tim penyelenggara Piala Presiden. Kami sudah menggelar turnamen Piala Presiden untuk sepak bola. Lalu, kami berpikir kenapa tidak di basket juga? Apalagi Indonesia bakal jadi tuan rumah Piala Dunia Basket tahun 2023 mendatang," kata Cahyadi, yang sebelumnya juga bagian dari penyelenggara IBL.
Cahyadi mengatakan sudah berkomunikasi dengan IBL terkait gelaran tersebut. Akhirnya dipilih waktunya pada tanggal 20 hingga 24 November. Sebab IBL Draft akan digelar 12 November. Jadi, klub-klub memiliki kesempatan untuk mencoba pemain rukinya.
Sembilan tim IBL yang akan ambil bagian dalam Piala Presiden Bola Basket 2019, yakni Amartha Hangtuah, Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja, NSH Jakarta, Pacific Caesar Surabaya, Pelita Jaya Basketball, Prawira Bandung, Satria Muda Pertamina, Satya Wacana Salatiga dan tim pendatang baru Louvre Surabaya.
Dengan Sembilan tim yang ikut ambil bagian, format pertandingan menggunakan sistem grup. Akan ada tiga grup, yang masing-masing terdiri dari tiga tim.
"Setelah babak penyisihan grup, peringkat pertama masing-masing grup dan runner-up terbaik lolos ke semifinal. Juaranya mendapat hadiah Rp 150 juta, peringkat dua Rp 100 juta, peringkat tiga Rp 75 juta dan peringkat empat Rp 50 juta," tambah Cahyadi.
Soal pemilihan Sritex Arena, penyelenggara punya alasan tersendiri. Menurut Cahyadi, Sritex Arena atau Seri Solo tidak ada dalam rencana penyelenggaraan IBL 2020. Selain itu, masih ada trauma dari peristiwa Wayne Bradford musim lalu yang menghantui arena olahraga tersebut.
"Tujuan dipilihnya Solo adalah tempat netral. Lalu kami ingin mengembalikan image arena ini menjadi lebih positif. Jelas harus ada penjagaan ekstra, baik dari medis maupun keamanan. Karena kemungkinan akan dihadiri Presiden Joko Widodo," ucapnya.
Pihak penyelenggara berjanji akan menambahkan tenaga kesehatan. Ini semata-mata untuk meyakinkan para pemain, agar mereka lebih tenang saat tampil. Penyelenggara juga bekerjasama dengan rumah sakit ternama. (tor)
Foto: Hariyanto